Tak hanya itu, mereka menambahkan bahwa rencana perjalanan Tsai untuk Selasa sore waktu setempat telah dibatalkan.
"Presiden Tsai merasakan sedikit ketidaknyamanan dan dinyatakan positif (Covid-19) setelah menjalani tes cepat," kata kantor itu dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Channel News Asia.
"Saat ini, presiden menunjukkan gejala ringan dan dirawat oleh tim medis," kata pernyataan tersebut.
Mereka menambahkan, tim tersebut menyarankan Tsai untuk membatalkan jadwalnya untuk sepanjang sisa hari ini.
Pernyataan itu juga mengatakan bahwa Tsai menyerukan Perdana Menteri Chen Chien-jen untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam meningkatkan persiapan bencana. Pasalnya, Topan Super Doksuri diperkirakan melewati Taiwan selatan dengan membawa angin kencang dan hujan deras setelah menerjang Filipina.
Taiwan juga telah membatalkan sebagian dari latihan militer terbesarnya karena bersiap menghadapi topan terkuat yang melanda pulau itu dalam empat tahun terakhir.
Topan Super Doksuri telah meraung dengan kekuatan penuh dan kecepatan angin hingga 240 kilometer per jam. Topan ini sedang bergerak menuju ke perairan yang memisahkan Taiwan dan Filipina.
Latihan tahunan Han Kuang telah dimulai Senin kemarin, yang bertujuan menguji pertahanan Taiwan jika terjadi serangan dari Tiongkok. Belum diketahui apakah sisa latihan selama lima hari akan terganggu terjangan topan atau tidak.
Topan biasa melanda Pasifik barat di musim ini, tetapi tidak ada yang menghantam Taiwan secara langsung sejak 2019. Taiwan diproyeksikan akan merasakan dampak Topan Super Doksuri pada hari Rabu dan Kamis mendatang.
Baca juga: Filipina Perintahkan Evakuasi Jelang Kedatangan Topan Super Doksuri
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
