Sebelumnya, Agensi Meteorologi Japan (JMA) memprediksi bahwa guyuran salju dengan intensitas hingga 80 sentimeter akan turun di beberapa bagian utara pulau Honshu pada Sabtu pagi ini, sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
JMA mengingatkan akan adanya gangguan lalu lintas di beberapa wilayah negara karena akumulasi tumpukan salju dan kondisi jalanan yang membeku.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jumat kemarin, total 54 penerbangan domestik Jepang telah dibatalkan hingga pukul 13.00. Pembatalan tersebut berdampak pada sekitar 5.100 penumpang, menurut data ANA Holdings Inc.
Melalui Twitter, Japan Airlines mengatakan bahwa sejumlah jadwal penerbangannya "mungkin akan mengalami operasi tak biasa" karena cuaca buruk.
Central Japan Railways Co., operator kereta cepat antara Tokyo dan Osaka, mengatakan bahwa guyuran salju telah memicu penundaan layanan. JMA menyebut wilayah Tokyo kemungkinan akan terhindar dari dampak terburuk hujan salju, namun beberapa prefektur di sekitarnya diprediksi dapat mengakumulasi tumpukan salju hingga setebal 70 cm.
Ratusan ribu orang di Jepang biasanya bepergian di level domestik selama musim liburan Natal dan Tahun Baru. Angka perjalanan darat dan udara di Jepang tahun ini diperkirakan naik dari tahun sebelumnya karena menurunnya angka infeksi harian Covid-19.
Baca: Hujan Salju Tebal Picu Kekacauan Transportasi di Jepang