Dilansir dari Xinhua, Minggu, 18 September 2022, Biro Cuaca Sentral Taiwan mencatat dari puluhan guncangan susulan tersebut, salah satu di antaranya berkekuatan magnitudo 5,3.
Gempa terbaru di Taiwan ini telah merobohkan tembok dan atap beberapa bangunan, memicu pemadaman listrik, merusak jaringan pipa air, dan lainnya.
Layanan kereta api di Taiwan sempat ditangguhkan akibat gempa, walau kini beberapa di antaranya sudah kembali beroperasi. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa atau luka maupun kerusakan signifikan di Taiwan.
Baca: Gempa Bumi Kuat Guncang Taiwan, Layanan Kereta Api Terhenti
Menurut Biro Cuaca Sentral Taiwan, gempa hari ini merupakan yang terkuat dalam 49 tahun terakhir. USGS mencatat gempa terjadi pada Sabtu malam, sekitar pukul 21.30 waktu setempat, dengan episentrum berkisar 50 kilometer dari kota Taitung dan kedalaman 10 km.
Sementara menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi Tiongkok, episentrum gempa di Taiwan berlokasi di 23,05 derajat lintang utara dan 121,21 derajat bujur timur dengan kedalaman 10 km.
Taiwan sering dilanda gempa bumi karena pulau tersebut terletak dekat persimpangan dua lempeng tektonik. Taiwan tidak akan mengeluarkan peringatan tsunami, kecuali jika gempanya berada di atas magnitudo 7,0.
Beberapa gempa di atas 6,0 dapat menjadi berbahaya, walau tetap tergantung dari lokasi episentrum dan kedalamannya. Meski gempa terbaru di Taiwan cukup dangkal, USGS mengatakan kecil kemungkinan ada korban jiwa, walau potensi kerusakan bangunan masih memungkinkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News