Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon menegaskan masih adanya ancaman kredibel di bandara Kabul.
Dilansir dari laman BBC, Sabtu, 28 Agustus 2021, AS masih memproses ribuan warga Afghanistan yang ingin pergi dari negara mereka. Sementara sebagian besar negara NATO telah mengakhiri misi evakuasi mereka dari Afghanistan.
Prancis mengakhiri evakuasi pada Jumat kemarin karena alasan keamanan yang semakin memburuk di bandara Kabul. Paris mengaku telah mengevakuasi hampir 3.000 orang dari Afghanistan.
Tenggat waktu yang telah ditetapkan AS untuk penarikan pasukan dari Afghanistan adalah 31 Agustus. AS bertekad mengakhiri misi evakuasinya pada tanggal tersebut, dan kelompok Taliban juga telah mengingatkan Washington untuk tidak memperpanjangnya.
Koresponden BBC di Kabul, Lyse Doucet, mendapat informasi dari beberapa sumber bahwa pasukan AS dan Inggris mulai melakukan persiapan untuk pergi di bandara. Nantinya, keamanan di bandara Kabul akan diambil alih Taliban.
Taliban sempat mengklaim telah menangani keamanan di beberapa bagian bandara Kabul. Pentagon membantah hal tersebut.
Menurut Pentagon, lebih dari 5.000 orang masih berada di dalam bandara Kabul, menanti untuk dievakuasi. Langkah-langkah tertentu telah diimplementasikan, berkoordinasi dengan Taliban, untuk meningkatkan keamanan.
Gedung Putih mengatakan lebih dari 111 ribu orang telah dievakuasi dari Afghanistan sejak misi tersebut dimulai hampir dua pekan lalu. Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa misi evakuasi diprioritaskan bagi warga AS yang ingin pergi dari Afghanistan.
Kedutaan Besar AS di Kabul mengimbau warga AS di Afghanistan untuk tidak pergi ke bandara. Imbauan disampaikan karena masih adanya ancaman keamanan setelah terjadinya pengeboman pada Kamis kemarin.
Bom di bandara Kabul dilakukan seorang pelaku ledakan bunuh diri yang berjalan ke kerumunan keluarga di salah satu gerbang bandara. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Baca: Akibat Bom Bandara Kabul, Pemerintahan Joe Biden Terpojok
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News