"Tidak ada kemungkinan untuk menemukan korban selamat. Kami telah mengumpulkan 71 jenazah sejauh ini. Pencarian terakhir akan dilanjutkan," kata Tek Bahadur K.C., seorang pejabat tinggi distrik di Pokhara, dilansir dari CGTN.
"Mengidentifikasi jenazah dan menghitung total 72 orang sulit dilakukan karena kondisi jenazah," sambung Ajay K.C, seorang petugas polisi di lokasi penyelamatan.
"Sampai pihak rumah sakit menyatakan ada 72 jenazah, kami akan terus mencari korban terakhir," ungkapnya.
Tim pencari menemukan 68 jasad korban kecelakaan di hari kejadian, dan dua lainnya pada Senin kemarin. Satu jenazah lagi ditemukan pada Selasa sore.
Baca juga: Jenazah Korban Pesawat Jatuh Nepal Mulai Dikembalikan ke Keluarga
"Mereka (tim pencari) telah mengalihkan aliran sungai terdekat untuk mencari jenazah," kata Gurudutt Ghimire, pejabat lain yang terlibat dalam operasi pencarian.
Senin lalu, tim pencari menemukan dua kotak hitam berupa perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan. Keduanya dalam kondisi baik. Penemuan ini dapat membantu penyelidik dalam menentukan penyebab kecelakaan.
Karena Nepal tidak memiliki fasilitas untuk membaca kotak hitam, kedua perangkat itu akan dikirim ke negara mana pun yang direkomendasikan pabrikan pesawat ATR 72.
Sementara itu, beberapa jenazah telah dikembalikan kepada keluarga, sedangkan sisanya masih dalam pemeriksaan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News