Korut akan memperingati gencatan senjata Perang Korea 1953 pada Rabu besok. Pyongyang menyebut libur nasional 27 Juli sebagai Hari Kemenangan dalam Perang Pembebasan Tanah Air, atau disingkat Hari Kemenangan.
Kwon, yang merupakan tokoh utama penghubung komunikasi kedua Korea, juga mengatakan bahwa Korut berencana menggear sebuah konferensi nasional veteran perang dalam beberapa hari ke depan.
Perhatian Korsel tertuju kepada apakah pemimpin Korut Kim Jong-un akan menghadiri acara peringatan hari kemenangan atau konferensi veteran di Pyongyang. Kim sudah tidak lagi terlihat di hadapan publik sejak lebih dari dua pekan lalu.
Korut melakukan tes nuklir keenam dan terakhirnya pada September 2017. Menurut komunitas intelijen Korsel dan Amerika Serikat (AS), Korut telah menyelesaikan segala persiapan untuk melakukan tes nuklir bawah tanah di situs Punggye-ri.
Sebelumnya, Kwon mengatakan bahwa Korsel akan mendorong 'struktur baru' terkait dialog antar-Korea. Dorongan ini diperlukan agar upaya diskusi langsung masalah denuklirisasi dapat kembali dilakukan.
Ia menegaskan kembali komitmen Seoul untuk mendorong pengembangan hubungan antar-Korea berdasarkan semua perjanjian yang ada antara kedua belah pihak.
"Pemerintah (Presiden) Yoon Suk-yeol akan membuka jalan baru untuk pengembangan hubungan Selatan-Utara yang berkelanjutan, berpegang pada dasar-dasar menghormati semua perjanjian antar-Korea dari pemerintah sebelumnya," ucapnya.
Baca: Korsel Dorong 'Struktur Baru' untuk Dialog Denuklirisasi dengan Korut
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News