Korea Utara kembali luncurkan rudal balistik pada Senin, 20 Februari 2023 pagi waktu setempat. (AFP)
Korea Utara kembali luncurkan rudal balistik pada Senin, 20 Februari 2023 pagi waktu setempat. (AFP)

Korut Kembali Luncurkan Rudal Balistik, Dua Hari Usai ICBM Pertama

Marcheilla Ariesta • 20 Februari 2023 07:55
Seoul: Korea Utara (Korut) kembali menembakkan rudal balistik ke arah Laut Timur pada Senin, 20 Februari 2023 pagi waktu setempat. Kepala Staf Gabungan mengungkapkan, peluncuran tersebut terjadi dua hari usai peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM).
 
"Peluncuran itu terjadi hanya dua hari setelah peluncuran rudal balistik antarbenua oleh Korea Utara, dan sehari setelah latihan udara gabungan Korea Selatan-Amerika Serikat yang melibatkan pembom strategis B-1B," kata Kantor Staf Gabungan, dilansir dari Korea JoongAng Daily.
 
Pada Sabtu lalu, Korea Utara mengonfirmasi pihaknya telah meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM), sebuah langkah yang semakin meningkatkan ketegangan setelah negara tersebut melayangkan peringatan keras ke Amerika Serikat  terkait latihan militernya dengan Korea Selatan.

Menurut keterangan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA), Minggu, 19 Februari 2023, peluncuran ICBM tipe Hwasongpho-15 dilakukan Korea Utara pada Sabtu kemarin, dengan ketinggian rudal mencapai maksimum 5.768,5 kilometer dan terbang sejauh 989 kilometer.
 
Dikatakan bahwa peluncuran kejutan ini adalah "jaminan serta bukti nyata dari keandalan kami dalam menjalankan skema penangkal nuklir fisik."
 
Sehari setelahnya, AS dan Korsel mengadakan latihan udara bersama yang melibatkan pesawat pengebom strategis AS.
 
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan latihan tersebut, di mana jet tempur F-35A, F-15K dan F-16 Korea Selatan mengawal pembom B-1B Amerika, menunjukkan kemampuan pertahanan dan postur kesiapan sekutu yang "luar biasa".
 
"(Latihan) memperkuat kemampuan operasi gabungan dan menegaskan komitmen kuat Amerika Serikat untuk pertahanan Semenanjung Korea dan penerapan pencegahan yang diperluas," kata militer Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.
 
Peluncuran rudal pada Sabtu, yang pertama dilakukan Korea Utara sejak 1 Januari, terjadi setelah Pyongyang pada Jumat mengancam akan memberikan tanggapan yang "keras dan gigih".
 
Peluncuran dilakukan ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat bersiap untuk latihan militer tahunan sebagai bagian dari upaya untuk menangkis pertumbuhan nuklir dan ancaman rudal Korut.
 
Baca juga: Tanggapi Rudal Korut, AS-Korsel Latihan Bersama dengan Libatkan Pesawat Pengebom
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan