"Ledakan terjadi di area Hiwad Bazaar pada Sabtu petang, menewaskan tiga anak dan melukai tiga lainnya," ujar Ahmad, dikutip dari Xinhua.
Semua korban adalah siswa dari sebuah sekolah agama. Ledakan disebut berasal dari sebuah alat, yang biasanya merupakan bom rakitan atau IED.
Hingga saat ini belum ada pihak yang mengeklaim bertanggung jawab atas ledakan terbaru di Helmand.
Satu hari sebelumnya, ledakan mematikan telah menewaskan 18 orang, termasuk seorang ulama ternama di provinsi Herat. Ledakan tersebut juga melukai 23 orang lainnya.
Januari lalu, setidaknya sembilan anak-anak tewas dalam ledakan di provinsi Nangarhar. Ledakan di dekat perbatasan Pakistan juga juga melukai empat orang bocah.
Afghanistan merupakan salah satu negara yang dikenal rawan ranjau darat dan bahan peledak lain.
Peninggalan itu merupakan sisa perang dan konflik di negara itu. Saat bom meledak, sering kali anak-anak menjadi korban.
Baca: Mortir Tua Meledak, 9 Anak Tewas di Afghanistan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News