Warga mengantre untuk mendapatkan obat di Tonglu, Zhejiang, Tiongkok, 23 Desember 2022. (STR / AFP)
Warga mengantre untuk mendapatkan obat di Tonglu, Zhejiang, Tiongkok, 23 Desember 2022. (STR / AFP)

Parah! Zhejiang Tiongkok Catat 1 Juta Kasus Harian Covid-19

Willy Haryono • 25 Desember 2022 17:29
Zhejiang: Zhejiang, salah satu provinsi Tiongkok di dekat Shanghai, tengah berjuang melawan sekitar satu juta kasus harian Covid-19, dan jumlahnya diperkirakan akan berlipat ganda di hari-hari mendatang, kata pemerintah provinsi pada Minggu, 25 Desember 2022.
 
Terlepas dari rekor lonjakan infeksi di level nasional, Tiongkok melaporkan tidak adanya kematian terkait Covid-19 selama lima hari berturut-turut hingga Sabtu kemarin, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) hari ini.
 
Warga dan para ahli Tiongkok telah meminta data yang lebih akurat dari pemerintah setelah pemerintah pusat mencabut "Nol-Covid," sebuah kebijakan yang sempat membuat ratusan juta warga di bawah penguncian (lockdown) dan juga menghancurkan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Data Covid-19 nasional dari Tiongkok menjadi tidak lengkap karena Komisi Kesehatan Nasional (NHC) berhenti melaporkan infeksi tanpa gejala (asimtomatik), sehingga mempersulit pelacakan kasus. Pada hari Minggu, NHC memutuskan berhenti melaporkan kasus harian Covid-19, dan semua pembaruan hanya akan diterbitkan oleh CDC Tiongkok.
 
Zhejiang adalah salah satu dari sedikit daerah yang memperkirakan lonjakan infeksi baru-baru ini, termasuk kasus asimtomatik.
 
"Puncak infeksi diperkirakan tiba lebih awal di Zhejiang dan memasuki periode peningkatan sekitar Tahun Baru, di mana jumlah infeksi baru setiap hari akan mencapai dua juta," kata pemerintah Zhejiang dalam sebuah pernyataan, mengutip dari laman Al Arabiya.
 
Memiliki populasi hingga 65,4 juta jiwa, Pemerintah Zhejiang mengatakan bahwa ada 13.583 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit provinsi. Satu pasien memiliki gejala parah, sementara 242 lainnya mengalami kondisi kritis.
 
Tiongkok mempersempit definisi kematian, dengan hanya menghitung yang meninggal akibat pneumonia atau gagal napas terkait Covid-19. Langkah ini membuat para pakar kesehatan dunia keheranan.
 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menerima data dari Tiongkok tentang jumlah oasien rawat inap baru Covid-19 sejak Beijing mencabut kebijakan "Nol-Covid." WHO mengatakan kesenjangan data mungkin disebabkan otoritas Tiongkok yang sedang berjuang menghitung akumulasi kasus di negara terpadat di dunia itu.
 
Baca:  Ledakan Infeksi Covid-19, Tiongkok Berhenti Rilis Angka Kasus Harian
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan