Insiden terjadi di jalur antara stasiun kereta Rohri dan Sangi di provinsi Sindh.
"Untuk sementara, perjalanan kereta api dari dua arah dihentikan," ujar Kamran Lashari, seorang petugas kereta api lokal, dikutip dari laman Al Arabiya.
Ia mengatakan delapan dari 18 gerbong kereta yang berangkat dari Karachi menuju Lahore itu telah keluar dari rel, dan enam lainnya jatuh ke sebuah selokan.
Hingga saat ini otoritas Pakistan belum mengumumkan penyebab terjadinya kecelakaan, apakah terjadi karena faktor teknis atau kesalahan manusia.
Muhammad Arshad, seorang petugas layanan darurat, mengatakan bahwa upaya penyelamatan terkendala pencahayaan di malam hari serta terpencilnya lokasi kecelakaan.
"Jasad seorang perempuan dan 40 korban luka sudah dibawa ke beberapa rumah sakit," tutur Arshad. Otoritas Sindh belum merilis data mengenai ada berapa banyak jumlah penumpang pada saat kecelakaan.
Menteri Kereta Api India Azam Sawati mengatakan bahwa kecelakaan di Sindh sedang diinvestigasi, dan pemerintah akan memberikan kompensasi kepada keluarga korban meninggal dan semua korban luka.
Kecelakaan kereta api merupakan sesuatu yang umum terjadi di Pakistan. Biasanya kecelakaan diakibatkan buruknya penanganan sistem persinyalan kereta api dan usia rel yang sudah terlampau tua.
Juli tahun lalu, sedikitnya 22 orang tewas usai kereta api menabrak sebuah mobil van yang mengangkut peziarah Sikh di Pakistan. Kecelakaan tersebut, yang melibatkan kereta api ekspress jurusan Karachi-Lahore, terjadi di sebuah perlintasan dekat Sheikhupura, provinsi Punjab.
Februari di tahun yang sama, setidaknya 20 orang tewas saat kereta api bertabrakan dengan sebuah bus di provinsi Sindh.
Baca: Kereta Tabrak Mobil Peziarah di Pakistan, 22 Orang Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News