Kremasi warga India yang meninggal karena covid-19. Foto: AFP
Kremasi warga India yang meninggal karena covid-19. Foto: AFP

5 Hari Berturut-turut, India Catat Kasus Covid-19 Tertinggi

Willy Haryono • 26 April 2021 15:22

 
"Jika Anda belum pernah pergi ke kremasi, bau kematian tidak pernah meninggalkan Anda," kata Vipin Narang, seorang profesor ilmu politik di MIT di Amerika Serikat, di Twitter.
 
"Hati saya hancur untuk semua teman dan keluarga saya di Delhi dan India yang mengalami neraka ini,” jelasnya.

Politisi, terutama Modi, telah menghadapi kritik karena mengadakan kampanye yang dihadiri oleh ribuan orang. Warga berkumpul berdekatan di stadion dan lapangan, meskipun gelombang infeksi kedua yang brutal.
 
Beberapa kota telah memerintahkan jam malam, sementara polisi telah dikerahkan untuk menegakkan jarak sosial dan pemakaian masker.
 
Namun, sekitar 8,6 juta pemilih diperkirakan akan memberikan suara pada hari Senin di negara bagian timur Benggala Barat, di bagian terakhir dari pemilihan delapan fase yang akan selesai minggu ini.
 
Pemungutan suara untuk pemilihan lokal di bagian lain India termasuk negara bagian terpadat di Uttar Pradesh, yang telah melaporkan rata-rata 30.000 infeksi setiap hari.
 
Singapura, Amerika Serikat, dan Jerman telah mengirimkan komponen vaksin dan peralatan medis, termasuk pasokan terkait oksigen yang sangat dibutuhkan, untuk membantu India mengatasi krisis.
 
Komisi Eropa juga mengatakan akan mengirim oksigen dan obat-obatan ke India setelah menerima permintaan dari Negeri Bollywood.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan