Rencana pelonggaran disampaikan saat jumlah kasus baru covid-19 di Korsel relatif menurun dalam beberapa pekan terakhir.
Infeksi harian covid-19 di Korsel sebagian besar hanya dua digit dalam dua pekan terakhir. Padahal sebelumnya, angka kasus harian covid-19 di Korsel dapat mencapai ratusan, bahkan pernah menyentuh 440.
Lewat pelonggaran ini, banyak tempat hiburan seperti kelab malam, bar, dan karaoke dapat kembali beroperasi. Warga dalam jumlah terbatas juga diizinkan menghadiri turnamen olahraga, termasuk pertandingan Liga Baseball Korea.
Namun aturan ketat masih akan diberlakukan di beberapa area padat penduduk di Seoul. Tempat-tempat berisiko tinggi terhadap covid-19, termasuk rumah ibadah, masih akan dikenakan pembatasan ketat.
"Kami akan menurunkan level social distancing secara nasional, namun tetap mengendalikan faktor risiko," kata Perdana Menteri Korsel Chung Sye-kyun dalam sebuah rapat, dikutip dari laman The Straits Times pada Minggu, 11 Oktober 2020.
"Banyak warga merasa lelah atas social distancing berkepanjangan. Kami juga mempertimbangkan efek negatifnya terhadap perekonomian," sambung dia.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mencatat tambahan 58 kasus baru covid-19 pada Sabtu malam, yang menjadikan totalnya mencapai 24.606 dengan 432 kematian.
Dari total kasus baru, 46 merupakan infeksi lokal yang sebagian besar berasal dari Seoul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News