Seoul: Militer Korea Selatan memberikan peringatan serius kepada Korea Utara pada Senin, 15 Januari 2024. Peringatan tersebut dikeluarkan setelah Korut menembak rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat (IRBM), dengan muatan hulu ledak hipersonik.
Pihak militer Korea Selatan menyebutnya sebagai tindakan provokatif yang sangat jelas. Korsel juga mendesak pemerintah Korut untuk segera menghentikan aktivitas peluncuran rudal tersebut.
Dalam pernyataan hari ini, seperti dilansir dari KBS World, Kementerian Pertahanan Seoul menyatakan bahwa tindakan provokasi terbaru ini melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). DK PBB dengan tegas melarang penggunaan teknologi rudal balistik oleh Pyongyang.
Kementerian tersebut juga mengumumkan Seoul meningkatkan kapabilitasnya. Yaitu dalam melaksanakan strategi penangkalan yang komprehensif.
Seoul juga bekerja sama dengan Washington dalam menghadapi berbagai ancaman rudal dari Pyongyang. Sambil memperkuat sistem pertahanan tiga cabang mereka sendiri.
Sebagai bagian dari postur pertahanan gabungan dengan Amerika Serikat, militer Korea Selatan berkomitmen untuk segera dan tanpa ragu membalas setiap provokasi langsung yang dilakukan oleh Korea Utara.
Kepala Staf Gabungan (JCS) Seoul melaporkan bahwa pada Minggu, Pyongyang meluncurkan IRBM ke arah Laut Timur dari wilayah ibu kota sekitar pukul 14.55. Rudal tersebut menempuh jarak lebih dari seribu kilometer sebelum jatuh ke dalam laut. (Atika Pusagawanti)
Baca juga: Rudal Korea Utara Terbang Sejauh 500 KM dan Jatuh di Luar ZEE Jepang
Cek Berita dan Artikel yang lain di