Shinzo Abe resmi mundur dari jabatan Perdana Menteri Jepang. Foto: NHK
Shinzo Abe resmi mundur dari jabatan Perdana Menteri Jepang. Foto: NHK

Enam Isu Penting Selama Masa Pemerintahan Shinzo Abe

Fajar Nugraha • 28 Agustus 2020 15:57
Tokyo: Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya pada Jumat 28 Agustus 2020. Beberapa prioritas muncul selama pemerintahannya yang berumur tujuh tahun itu.
 
Baca: Shinzo Abe Resmi Mundur dari Jabatan PM Jepang.
 
Abe pertama kali menjadi perdana menteri pada 2006 pada usia 52, dia adalah perdana menteri termuda di Jepang pascaperang. Tetapi dia mundur setelah sekitar satu tahun karena dia mulai menderita gejala kolitis ulseratif yang parah.

Kemudian dia kembali memimpin Jepang pada Desember 2012 dan memimpin pemerintahan keduanya. Kondisinya tampaknya stabil, berkat pengobatan baru yang menekan peradangan. Beberapa isu penting di pemerintahan Abe yang dirangkum Jumat 28 Agustus 2020 antara lain:

1. Revitalisasi ekonomi

Prioritas utama Abe saat kembali memimpin Jepang adalah merevitalisasi ekonomi, di bawah kebijakan yang dijuluki ‘Abenomics’. Kebijakannya pun menunjukkan hasil, dengan rebound saham dan lapangan kerja naik.

2. Kampanye Olimpiade

Shinzo Abe juga memimpin kampanye nasional untuk menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade di Tokyo. Ini adalah kesuksesan yang masih ingin dirayakan negara, meskipun pelaksanaan Olimpiade tahun ini terpaksa ditunda karena pandemi virus korona (covid-19).


3. Hubungan dengan AS

Di bidang diplomatik, Abe berteman dengan Presiden AS, baik itu dengan Barack Obama dan juga Donald Trump. Bahkan dia kerap dianggap menjilat AS dengan menunjukkan kedekatannya.  Dia juga bertujuan untuk menyelesaikan perjanjian perdamaian penting dengan Rusia, yang belum terwujud.

4. Amandemen konstitusi pascaperang

Di dalam negeri, Abe menjadi pendukung kuat untuk mengamandemen Konstitusi Jepang pascaperang.  Konstitusi itu tidak pernah berubah sejak diberlakukan pada 1947, dan Abe mengatakan sudah waktunya.
 
Tetapi ketika dia mengubah interpretasi pemerintah terhadap Konstitusi, dengan memasukkan hak untuk pembelaan diri kolektif, terjadi perdebatan sengit. Hingga Abe mundur, dia tidak pernah bisa memulai proses untuk mengubah dokumen bersejarah itu.

5. Korupsi

PM Abe memimpin koalisinya yang berkuasa di parlemen untuk memenangkan enam pemilihan nasional berturut-turut, menyiapkan panggung untuk memecahkan rekor umur panjang.
 
Namun, tuduhan korupsi terus menghantui dia. Mulai tahun 2017, lawan politiknya menuduh Abe menggunakan kekuasaannya untuk melakukan kesepakatan jual beli tanah.
 
Kemudian mereka menuduh Abe menggunakan uang pembayar pajak untuk menghibur konstituen di pesta tahunan melihat bunga sakura.

6. Pandemi covid-19

Tapi mungkin tantangan terbesarnya secara global adalah virus korona (covid-19).  Pandemi ini telah merusak keuntungan ekonomi dan memaksa penundaan Olimpiade.
 
Pada awal covid-19 merebak di Jepang, Abe dianggap tidak cekatan menghadapinya. Saat ditanya wartawan mengenai anggapan itu, Abe mengatakan saat ini dia melihat jumlah wabah mulai menurun di Jepang dan saat ini dianggap sebagai waktu tepat untuk mundur.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan