"Saya menyampaikan kedekatan sata dengan korban terluka dan mereka yang terkena dampak gempa," kata Paus dikutip dari AFP, Rabu, 22 Juni 2022.
"Dan saya berdoa khususnya bagi mereka yang telah kehilangan nyawa dan keluarga mereka," sambung dia.
Paus berharap bantuan dapat segera diberikan kepada korban gempa tersebut. "Saya berharap dengan bantuan semua orang, penderitaan orang-orang Afghanistan yang terkasih dapat diringankan," imbuh dia.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Afghanistan pada hari ini, pukul 01.24 waktu setempat. Akibat gempa tersebut, Taliban - kelompok yang menguasai Afghanistan - menyerukan penyaluran bantuan.
"Gempa dahsyat mengguncang empat distrik di provinsi Paktika, menewaskan dan melukai ratusan warga, serta merusak puluhan rumah," kata Bilal Karimi, deputi juru bicara pemerintahan Afghanistan di bawah Taliban.
Baca juga: Pemimpin Agung Taliban: Korban Tewas Gempa Afghanistan 300 Orang
"Kami meminta semua agensi bantuan untuk mengirim tim ke lokasi kejadian secepatnya demi mencegah bencana lebih lanjut," sambung dia.
Pemimpin Agung Taliban Hibatullah Akhundzada khawatir jumlah kematian akan terus bertambah karena banyak korban luka yang berada dalam kondisi serius.
Menurut laporan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa terjadi pada Rabu pagi waktu setempat dengan episentrum berada di dekat kota Khost di wilayah selatan dari ibu kota Kabul.
Sementara menurut catatan Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC), guncangan terasa di area sepanjang 500 kilometer yang meliputi Afghanistan, Pakistan dan India.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id