Ilustrasi kecelakaan kereta api. (Medcom.id)
Ilustrasi kecelakaan kereta api. (Medcom.id)

Ledakan Guncang Kereta di Pakistan, Taliban Klaim Bertanggung Jawab

Marcheilla Ariesta • 16 Februari 2023 18:04
Quetta: Ledakan terjadi di kereta Jaffar Express tujuan Quetta di Pakistan. Ledakan ini merenggut nyawa setidaknya dua penumpang dan menyebabkan empat lainnya terluka.
 
Peristiwa mengenaskan ini terjadi saat kereta sedang melintas dari stasiun kereta api Chichawatni.
 
Menurut sumber ANI, ledakan terjadi di gerbong nomor enam kelas ekonomi Jaffar Express. Kuatnya ledakan menewaskan dua orang dan membuat empat lainnya mengalami luka-luka,

"Mereka yang terluka dirawat di rumah sakit terdekat," kata media lokal, dikutip oleh The Economic Times, Kamis, 16 Februari 2023.
 
Ini adalah insiden kedua yang dilaporkan di Jaffar Express. Pada 30 Januari, sebuah ledakan menargetkan Jaffar Express, melukai sedikitnya delapan penumpang. Insiden kala itu merusak dua gerbong kereta di dekat daerah Mach di distrik Kachhi di Balochistan.
 
Jaffar Express menjadi sasaran di dekat stasiun kereta api Sibi saat sedang dalam perjalanan dari Mach ke Peshawar, menurut otoritas kereta api.
 
Baru-baru ini, setidaknya lima orang terluka dalam ledakan di dekat area Garis Polisi Quetta Pakistan.
 
Zeeshan Ahmed, yang memimpin operasi penyelamatan di lokasi, mengatakan bahwa para korban luka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Sipil di Quetta. Ahmed menginformasikan bahwa polisi dan tim darurat telah tiba di lokasi, dan area kejadian sudah ditutup.
 
Selanjutnya, menurut laporan itu, Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) mengaku bertanggung jawab atas ledakan di Jaffar Express. Kelompok tersebut mengklaim bahwa pejabat keamanan menjadi sasaran dari ledakan tersebut.
 
Baca juga:  30 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta di Pakistan
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan