Dilansir dari laman novinite pada Sabtu, 30 Januari 2021, sumbangan 5,5 juta dosis telah dilakukan sejak tanggal 20 Januari hingga saat ini. India memfokuskan donasi vaksin ke beberapa negara tetangga.
India telah mendonasikan 150 ribu dosis vaksin covid-19 ke Bhutan, 100,000 ke Maladewa, 1 juta ke Nepal, 2 juta ke Bangladesh, 1,5 juta ke Myanmar, 100 ribu ke Mauritius, 50 ribu ke Seychelles, 500 ribu ke Sri Lanka, dan 100 ribu ke Bahrain.
Angka-angka tersebut didasarkan pada permohonan yang telah diajukan negara terkait kepada India.
Dalam beberapa hari ke depan, India berencana melanjutkan kembali donasi. India akan menyalurkan 100 ribu vaksin ke Oman, 500 ribu ke negara-negara CARICOM, 200 ribu ke Nikaragua, dan 200 ribu ke beberapa negara pulau di Pasifik.
Sementara dalam skema pengiriman ekspor non-sumbangan, India telah mengirim vaksin covid-19 ke Brasil, Maroko, dan Bangladesh. Pengiriman komersil lainnya akan dilakukan India ke Arab Saudi, Afrika Selatan, Kanada, Mongolia, dan lainnya.
Selain itu, India juga telah mendeklarasikan dukungannya untuk COVAX, inisiatif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kesetaraan akses vaksin covid-19. India berencana menyumbang 10 juta dosis vaksin ke benua Afrika dan 1 juta lainnya kepada tenaga medis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di bawah payung COVAX.
Mengenai vaksinasi, India telah memulainya sejak pertengahan bulan ini. Lebih dari 190 ribu orang di India telah menerima vaksin covid-19 di fase-fase awal, dan tidak ada satu pun yang dilarikan ke rumah sakit atas berbagai efek sampingnya.
Otoritas India telah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk dua vaksin, yakni buatan University of Oxford bersama AstraZeneca, dan Covaxin yang merupakan karya dalam negeri.
Baca: India Suntikkan 190 Ribu Vaksin di Hari Pertama Vaksinasi Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News