Tambahan korban jiwa berasal dari sejumlah jasad yang ditemukan pada Senin semalam, dan dari beberapa korban luka yang mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.
"Pagi ini, kami akan memindahkan bagian terakhir dari atap yang runtuh sehingga kami dapat menemukan lebih banyak jenazah, tetapi kami tidak berekspektasi dapat menemukan korban selamat," kata Bilal Ahmad Faizi, juru bicara badan penyelamat 1122, kepada kantor berita AFP.
Setidaknya 20 polisi tewas dalam pengeboman itu, dan semuanya telah dimakamkan.
Baca juga: Tragis! Korban Ledakan di Masjid Peshawar Pakistan Jadi 61 Orang, 157 Terluka
Apa yang terjadi dalam penyerangan masjid di Peshawar?
Seorang pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam sebuah masjid di sebuah kompleks keamanan di Peshawar pada hari Senin kemarin. Lebih dari 300 jemaah berada di dalam gedung saat itu.Setelah ledakan, sebagian besar atap masjid ambruk dan melukai lebih banyak orang, menurut polisi bernama Zafar Khan.
Masih belum jelas bagaimana penyerang bisa memasuki masjid di kompleks kepolisian itu dengan membawa bahan peledak. Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Grup Taliban Pakistan (TTP) membantah telah terlibat melalui pernyataan salah satu komandannya.
Wartawan lokal Yusra Askari mengatakan kepada media DW bahwa masyarakat Peshawar begitu terguncang dan kebingungan bagaimana harus bereaksi atas serangan ini. Taliban Pakistan, kata Askari, mengeklaim bahwa mereka "tidak terlibat dalam pengeboman tempat suci atau masjid di mana pun."
"Saat ini kami masih bingung. Kami tidak tahu siapa yang sebenarnya melakukan serangan itu," tambahnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id