"Demi kebaikan yang lebih besar dari negara yang saya cintai dan orang-orang yang saya sayangi," kata Premadasa, mengucapkan alasan pengunduran dirinya, dikutip dari TRT World.
Sementara itu, partai oposisi Premadasa kini akan mendukung Dullas Alahapperuma, seorang anggota parlemen partai berkuasa. Alahapperuma diharapkan dapat keluar sebagai juara dan menggantikan Gotabaya Rajapaksa, tokoh yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pekan lalu.
"Partai dan aliansi kami serta mitra oposisi akan bekerja keras untuk menjadikan Dullas Alahapperuma sebagai pemenang," sambung dia.
Alahapperuma akan berhadapan dengan Ranil Wickremesinghe, politikus yang sudah enam kali menjadi perdana menteri Sri Lanka. Wickremesinghe saat ini menduduki posisi pelaksana tugas (plt) presiden setelah mundurnya Rajapaksa.
Selain Wickremesinghe, Alahapperuma juga akan berhadapan dengan pemimpin sayap kiri Anura Dissanayake dalam pemungutan suara pada Rabu besok. Siapa pun pemenangnya akan menghadapi tantangan berat dalam mengeluarkan Sri Lanka dari jurang krisis ekonomi.
Baca: Warga Tolak Plt Presiden Sri Lanka Ikut Pemilihan Kepala Negara
Sri Lanka diumumkan bangkrut sejak bulan lalu akibat krisis ekonomi parah. Saat ini, negara itu tengah dalam pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mendapatkan dana talangan.
Penduduk Sri Lanka saat ini mengalami kekurangan pasokan makanan, bahan bakar, dan obat-obatan yang sangat parah. Krisis ekonomi ini merupakan yang terparah di Sri Lanka sejak kemerdekaannya di tahun 1948.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id