"Kami memaafkan Ashraf Ghani, Amrullah Saleh dan Hamdullah Mohib," kata pemimpin senior Taliban, Khalil ur Rahman Haqqani, dilansir dari India TV, Senin, 23 Agustus 2021.
Ia menambahkan bahwa permusuhan antara Taliban dan ketiganya hanya atas dasar agama.
"Kami memaafkan semua orang dari pihak kami, jenderal (yang berperang melawan Taliban) hingga orang biasa," katanya.
Haqqani mendesak orang-orang jangan melarikan diri dari Afghanistan. Ia menambahkan, 'musuh' menyebarkan propaganda bahwa Taliban akan membalas dendam pada mereka.
Baca juga: Kabur, Presiden Afghanistan Mengaku Takut Dihukum Mati Taliban
"Tajik, Baloch, Hazara, dan Pashtun semuanya adalah saudara kita," tambah Haqqani.
Ia menuturkan, bukan Taliban yang berperang melawan Amerika Serikat. Haqqani menambahkan, kelompok itu telah memutuskan mengangkat senjata melawan AS.
"Amerika menggunakan senjata melawan kami, di tanah air kami," katanya. Ia menambahkan, Tuhan memberikan senjata Amerika kepada Taliban sebagai rampasan perang.
Haqqani mengatakan Taliban ingin semua negara Muslim berdamai satu sama lain. Dia menyarankan negara-negara di seluruh dunia untuk memberikan hak kepada warganya.
Ia menambahkan, pemerintah inklusif akan segera dibentuk di Afghanistan. Haqqani menjanjikan pemerintah baru akan mewakili semua kelompok di negara itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News