Dua warga negara Inggris dan anak dari seorang warga Negeri Ratu Elizabeth juga termasuk dalam deretan korban tewas.
"Saya sangat terpukul saat mengetahui adanya dua warga Inggris dan satu anak dari seorang warga kami juga meninggal dalam serangan teror pada Kamis kemarin. Ada juga dua orang yang terluka," kata Menteri Luar Negeri Dominic Raab.
"Mereka adalah orang-orang tak berdosa yang menjadi korban. Saat mereka hendak membawa orang tercinta ke Inggris, mereka dibunuh secara brutal oleh para teroris," sambungnya.
Sebelumnya di fase-fase awal terjadinya ledakan di Kabul, Kementerian Pertahanan melaporkan tidak adanya warga Inggris yang tewas. Namun selang beberapa jam kemudian, muncul laporan adanya tiga warga Inggris yang tewas terkena ledakan bom bunuh diri.
Kelompok teroris Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan di luar Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, pada Kamis kemarin. Pernyataan itu diverifikasi dan dibagikan oleh situs pemantau aktivitas terorisme, SITE Intelligence Group.
Dilansir Washingtonpost, seorang militan ISIS disebut menembus penghalang keamanan di sekitar bandara Kabul, masuk ke kerumunan warga sipil dan pasukan AS, kemudian meledakkan diri.
Situs Amaq terafiliasi ISIS mengeluarkan klaim ledakan Kabul. Amaq menunjukkan foto penyerang berdiri di depan bendera ISIS berwarna hitam.
Presiden AS Joe Biden melontarkan kecaman keras, dan bertekad akan membuat ISIS membayar atas ledakan di Kabul. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres juga melayangkan kecaman serupa.
Sementara itu, AS tetap melanjutkan misi evakuasi dari Afghanistan meski adanya ancaman serangan susulan di Kabul. Misi evakuasi akan dilanjutkan hingga momen terakhir, yakni 31 Agustus mendatang.
Baca: AS Lanjutkan Misi Evakuasi dari Afghanistan 'Hingga Momen Terakhir'
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News