“Kami telah memutuskan untuk menggoyahkan posisi personil kami dan memulai kembali tugas keamanan kami, dan hal inilah penyebab saya mengajukan pengunduran diri kepada Komisi Keamanan Publik Nasional hari ini,” ujar Itaru Nakamura kepada wartawan, seperti dikutip AFP.
Baca: Pemakaman Kenegaraan untuk Shinzo Abe Digelar Akhir September. |
Ia memberikan pengumuman tersebut pada konferensi pers dengan menyertakan rincian temuan investigasi atas bagaimana kekurangan pengamanan terhadap perlindungan mantan perdana menteri itu.
“Saat kami meneliti dan merenungkan insiden tersebut, kami memutuskan untuk memulai kembali dan merombak kembali sistem keamanan kami,” tambah Nakamura.
Pada tanggal 8 Juli, Abe tertembak dan tewas dalam jalur kampanyenya di wilayah Nara.
Terdakwa pembunuh Abe langsung ditahan di tempat kejadian dan dipercaya telah menargetkan Abe lantaran ia mengira bahwa Abe memiliki keterkaitan dengan Gereja Unifikasi.
Abe merupakan politisi terkenal di Jepang dan juga menjabat sebagai Perdana Menteri terlama, tetapi keamanan penjagaannya relatif longgar saat pidato singkatnya di sebuah jalan di wilayah barat.
Pihak kepolisian daerah setempat mengatakan bahwa mereka telah mengetahui kelemahan penjagaan “yang tidak dapat disangkal” dalam melindungi mantan pemimpin itu. (Gracia Anggellica)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News