Abe, seorang politikus Partai Demokratik Liberal Jepang (LDP), ditembak mati seorang pria usai berkampanye di Kota Nara pada 8 Juli lalu.
Lokasi pemakaman kenegaraan bagi Abe adalah Nippon Budokan, sebuah arena yang awalnya dibangun untuk Olimpiade Tokyo 1964, namun kini menjadi stadion populer untuk berbagai turnamen dan konser.
Nippon Budokan juga kerap menjadi lokasi acara memorial untuk prajurit Jepang yang tewas di Perang Dunia II. Acara memorial semacam itu berlangsung setiap tanggal 15 Agustus.
Pada 12 Juli lalu, empat hari usai peristiwa penembakan di Nara, ribuan warga Jepang mengucapkan selamat tinggal ke arah mobil yang membawa jenazah Shinzo Abe di Tokyo.
Antrean panjang orang berpakaian hitam bercampur dengan warga berpakaian informal di luar kuil Zojoji di pusat kota Tokyo. Kuil itu akan menjadi tempat pemakaman Abe.
Pria 67 tahun itu tewas ditembak seorang pengangguran bernama Tetsuya Yamagami yang menggunakan senjata rakitan. Pembunuhannya mengejutkan seluruh Jepang dan dunia karena kejahatan senjata api sangat jarang terjadi di Negeri Sakura.
Baca: Shinzo Abe Ditembak: Siapa Gereja Unifikasi dan Mengapa Mereka Menjadi Sorotan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News