Moon Ju-young, 21, mengatakan bahwa tanda-tanda akan terjadinya insiden di gang-gang sempit distrik Itaewon sudah terlihat sejak awal.
"Jumlah orang yang datang 10 kali lebih banyak dari biasanya," ucap Moon, dikutip dari laman Guardian, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Potongan video di media sosial memperlihatkan ratusan orang berdesak-desakan di gang sempit Itaewon. Banyak dari mereka benar-benar tak bisa bergerak, terhimpit lautan manusia.
Beberapa petugas dan polisi bahkan terlihat kesulitan menarik korban dari tengah kerumunan. Ini dikarenakan tingkat kepadatan massa tidak menyisakan sedikit pun ruang untuk bergerak.
Video lain memperlihatkan petugas pemadam kebakaran dan warga sekitar berusaha menolong puluhan orang yang terlihat tak sadarkan diri.
Sejumlah petugas dan saksi mata mengatakan bahwa orang-orang terus memasuki gang sempit di Itaewon walau kondisinya sudah terlampau padat. Sejumlah orang dalam kerumunan sempat terjatuh, yang kemudian memicu reaksi berantai ke belakang mereka.
Seorang perempuan yang tak disebutkan namanya mengatakan bahwa anak perempuannya sempat terperangkap selama satu jam sebelum akhirnya berhasil ditarik dari kerumunan.
Satu saksi mata lainnya mengatakan, sebuah kamar jenazah darurat didirikan petugas di sebuah bangunan di samping lokasi kejadian. Puluhan jasad korban dibawa ke sana, dan kemudian dipindahkan ke sebuah fasilitas pemerintah untuk proses identifikasi.
Distrik Itaewon populer di kalangan anak muda Korea Selatan dan juga ekspatriat. Puluhan bar dan restoran di distrik tersebut ramai dipadati pengunjung pada perayaan Halloween pada Sabtu malam.
"Biasanya ada kerumunan massa dalam jumlah besar saat Natal. Tapi jumlah massa kali ini 10 kali lebih banyak dari itu," sebut Park Jung-hoon, seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Beberapa warga negara asing termasuk dari mereka yang dilarikan ke rumah sakit dari Itaewon.
Menurut keterangan KBRI Seoul, sejauh ini belum ada informasi terkait keberadaan warga negara Indonesia (WNI) dalam tragedi Itaewon.
Presiden Korsel Yoon Suk-yeol telah memerintahkan pembentukan gugus tugas untuk menyelidiki penyebab pasti terjadinya tragedi Itaewon. Ia juga memerintahkan jajarannya untuk menangani proses perawatan semua korban luka.
Baca: Presiden Korea Selatan Bentuk Gugus Tugas Investigasi Tragedi Itaewon
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News