Menurut keterangan otoritas setempat, setidaknya 149 orang tewas dan 150 lainnya terluka akibat terhimpit dan terinjak-injak dalam perayaan Halloween di jalanan sempit di Itaewon.
Choi Cheon-sik, seorang staf dari Dinas Kebakaran Nasional Korea Selatan, mengatakan bahwa saat ini ada puluhan orang yang sedang dirawat di rumah sakit. Ia khawatir jumlah korban tewas dapat terus bertambah.
Dikutip dari Guardian, Yoon memerintahkan pengadaan sumber daya untuk menangani semua korban luka dan menginvestigasi sepenuhnya terkait penyebab pasti terjadinya tragedi di Itaewon.
"Semua kementerian dan lembaga terkait, yang dipimpin menteri administrasi publik dan keamanan, harus melakukan segala upaya untuk segera memberikan bantuan kepada para korban," menurut Lee Jae-myung, Juru Bicara Kantor Wakil Presiden Korsel.
Wali Kota Seoul, Oh Se-hoon, dikabarkan mengakhiri perjalanan bisnisnya di Eropa untuk segera pulang ke Korsel.
Sejumlah pejabat mengatakan bahwa orang-orang mulai terhimpit hingga tewas setelah massa dalam jumlah besar mulai mendorong ke arah depan di sebuah jalan sempit dekat Hotel Hamilton, sebuah lokasi pesta di Seoul.
Beberapa media lokal melaporkan bahwa tragedi terjadi saat sekelompok orang dalam jumlah besar beramai-ramai bergerak ke sebuah bar di Itaewon usai mendengar kabar adanya seorang selebritas yang hendak berkunjung.
Media lokal juga melaporkan bahwa perayaan Halloween di jalanan distrik Itaewon pada Sabtu malam dihadiri sekitar 100.000 orang -- terbesar sejak awal pandemi.
Baca: Media Korea Sebut 146 Orang Tewas dalam Perayaan Halloween
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
