Dalam pergolakan debat parlemen penuh bersemangat, PM Ardern sedikit tersinggung ketika pemimpin partai oposisi memintanya untuk memberikan contoh ketika dirinya pada suatu saat pernah melakukan kesalahan, meminta maaf dan memperbaikinya.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa, 13 Desember 2022, PM Ardern memberikan tanggapan berapi-api dan terperinci. Setelahnya, ia duduk dan menggumamkan kalimat, "bajingan sombong." Kata-kata tersebut terdengar di mikrofon.
David Seymour, pemimpin partai ACT Selandia Baru, keberatan dengan makian tersebut dan mengajukan petisi kepada ketua Dewan Perwakilan Rakyat Selandia Baru untuk menarik kata-kata PM Ardern.
Selang beberapa waktu, kantor PM Ardern mengatakan bahwa dirinya telah meminta maaf.
Ardern, 42 tahun, telah menjalankan peran PM Selandia Baru selama lima tahun, dan telah memenangkan dukungan di seluruh dunia karena manajemen krisis dan pendekatan politiknya yang membumi.
Ia adalah salah satu perdana menteri pertama yang menjadi ibu saat menjabat dan telah menikmati peringkat persetujuan setinggi langit untuk di sebagian besar masa jabatan dua periodenya.
Tetapi dengan Selandia Baru diperkirakan akan menggelar pemilu pada akhir 2023 di tengah biaya hidup yang meroket, PM Ardern berada di bawah tekanan politik yang meningkat.
Dukungan untuk partai Buruhnya kelihatan berkurang, dengan jajak pendapat terbaru menunjukkan berada di lima poin di bawah partai oposisi Nasional Selandia Baru.
Baca: Pertama Kali Bertemu, PM Selandia Baru dan Finlandia Dapat Pertanyaan Tak Terduga
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News