Warga berjalan di tengah banjir di Biyagama di pinggiran Kolombo, Sri Lanka. (AFP)
Warga berjalan di tengah banjir di Biyagama di pinggiran Kolombo, Sri Lanka. (AFP)

Banjir di Sri Lanka Tewaskan 3 Orang, Sejumlah Sekolah Ditutup

Willy Haryono • 14 Oktober 2024 12:41
Kolombo: Setidaknya tiga orang tewas dalam bencana banjir di Sri Lanka, yang membuat pemerintah menutup sekolah-sekolah di Kolombo dan pinggiran ibu kota pada hari Senin, 14 Oktober 2024. Hujan deras telah mengguyur Sri Lanka dalam beberapa waktu terakhir, yang memicu terjadinya banjir di banyak wilayah, termasuk sekitar ibu kota.
 
Bencana banjir di Sri Lanka telah membuat sejumlah rumah, ladang, dan ruas jalan di berbagai daerah terendam air.
 
Mengutip dari Irish Examiner, Pusat Manajemen Bencana Sri Lanka mengonfirmasi adanya tiga orang yang tewas tenggelam di area terdampak banjir. Sementara sekitar 134.000 orang lainnya mengalami berbagai kesulitan terkait banjir.

Pusat Manajemen Bencana Sri Lanka mengatakan hujan dan banjir telah merusak 240 rumah, dan hampir 7.000 warga telah dievakuasi. Otoritas Sri Lanka telah memutus aliran listrik di beberapa daerah sebagai tindakan pencegahan.
 
Tentara angkatan laut dan darat Sri Lanka telah dikerahkan untuk menyelamatkan para korban dan menyediakan makanan serta kebutuhan pokok lainnya.
 
Saluran televisi lokal menunjukkan kota-kota yang terendam banjir di pinggiran ibu kota kota Kolombo. Di beberapa daerah, air mencapai atap rumah dan toko.
 
Sri Lanka telah bergulat dengan kondisi cuaca buruk sejak Mei, yang sebagian besarnya disebabkan hujan monsun yang deras. Di bulan Juni, 16 orang meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Sri Lanka.
 
Baca juga:  Banjir Bandang Sri Lanka Tewaskan 14 Orang, Banyak Sekolah Ditutup
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan