"Saya tidak akan maju dalam pemilu kepala eksekutif keenam," kata Carrie Lam, dikutip dari HKFP, Senin, 4 April 2022.
"Dengan kata lain, saya akan menyelesaikan masa jabatan lima tahun saya pada 30 Juni mendatang, dan secara resmi mengakhiri 42 tahun karier di pemerintahan," sambungnya.
Carrie Lam, perempuan berusia 64 tahun, adalah pilihan langsung Tiongkok yang dipercaya memimpin Hong Kong di tahun 2017. Kepada awak media, ia mengaku lebih memprioritaskan keluarga ketimbang karier di politik.
"Hanya ada satu pertimbangan, dan itu adalah keluarga. Saya sudah mengatakan kepada semua orang bahwa keluarga adalah prioritas pertama saya. Saya rasa sudah saatnya bagi saya untuk pulang," tutur Carrie Lam.
Mantan kepala sekretaris Hong Kong, John Lee, diyakini akan menjadi sosok penggantinya. Pengumuman terbaru Carrie Lam disampaikan di saat Lee, pejabat tertinggi kedua di Hong Kong, berencana mengumumkan pencalonan dirinya pekan ini.
Jabatan pemimpin Hong Kong dipilih oleh sebuah komite kecil, yang hampir semua anggotanya adalah loyalis pro-Tiongkok. Mereka akan memilih kepala eksekutif baru Hong Kong bulan depan.
Lee, seorang mantan polisi, juga merupakan tokoh utama dalam penanganan gelombang protes di Hong Kong pada 2019. Kariernya naik ke kursi kepemimpinan tahun lalu, yang dipandang sejumlah analis sebagai langkah Tiongkok untuk berfokus pada sektor keamanan Hong Kong.
Baca: Tiongkok Minta Hong Kong Prioritaskan Pengurangan Kasus dan Kematian Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News