Petugas menyemprotkan disinfektan di salah satu moda transportasi umum di Korea Selatan di tengah pandemi covid-19. (Foto: AFP)
Petugas menyemprotkan disinfektan di salah satu moda transportasi umum di Korea Selatan di tengah pandemi covid-19. (Foto: AFP)

Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Korsel Wacanakan Aturan Baru

Willy Haryono • 06 Desember 2020 15:03
Seoul: Korea Selatan mencatat tambahan 613 kasus baru virus korona (covid-19) pada Minggu, 6 Desember 2020, yang merupakan angka tertinggi dalam sembilan bulan terakhir. Lonjakan infeksi ini terjadi saat Pemerintah Korsel hendak memutuskan apakah aturan baru harus diberlakukan atau tidak.
 
Wacana pengetatan dikemukakan Pemerintah Korsel di tengah gelombang ketiga covid-19 di Negeri Gingseng.
 
Setelah mengimplementasikan pembatasan yang lebih ketat pada Sabtu kemarin, Pemerintah Korsel kini akan memutuskan apakah hendak mengenalkan aturan baru demi meredam penyebaran covid-19.

Di masa awal pandemi, Korsel dipandang sebagai satu dari sedikit negara yang dinilai sukses mengendalikan transmisi covid-19. Namun seiring berjalannya waktu, angka kasus covid-19 di negara tersebut kembali melonjak.
 
Dilansir dari laman CGTN, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan bahwa total infeksi covid-19 di Korsel saat ini telah mencapai 37.546 dengan 545 kematian.
 
Sekitar dua pekan lalu, level menjaga jarak sosial (social distancing) di ibu kota Seoul dinaikkan ke level 2 dari angka maksimal 5. Level 2 meliputi penutupan tempat-tempat hiburan seperti kelab malam.
 
Meski aturan social distancing diterapkan di Seoul, sebagian besar kasus baru covid-19 di Korsel justru muncul dari wilayah ibu kota.
 
Baca:  Seoul Kehabisan Ranjang RS untuk Pasien Covid-19
 
Sabtu kemarin, Seoul menerapkan aturan jam malam, dengan menutup sebagian tempat usaha dan pertokoan pada pukul 21.00. Aturan ini diberlakukan untuk dua pekan ke depan. Di bawah aturan ini, operasional transportasi publik Korsel di malam hari dipangkas sebesar 30 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan