"Karena situasi cuaca di timur laut Jepang masih belum stabil, akan ada pembatalan lebih lanjut," kata Direktur Operasional ANA Holdings, Yutaka Kitahara, dilansir dari laman Metro.us.
Sementara maskapai Japan Airlines Co telah membatalkan 35 penerbangan hingga pukul 10.00 waktu setempat, yang berimbas pada 1.810 penumpang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Di seluruh dunia, ribuan penerbangan dibatalkan sepanjang musim liburan Natal karena terjadinya lonjakan kasus varian Covid-19 Omicron di banyak negara.
Jepang, yang memperketat perbatasan demi mengantisipasi ancaman Omicron, sejauh ini mengonfirmasi total 231 infeksi Omicron. Dari total tersebut, 12 di antaranya merupakan jenis penularan komunitas.
Sepanjang Jumat kemarin, maskapai global telah membatalkan setidaknya 2.401 penerbangan, menurut data situs FlightAware.com. Di hari yang sama, hampir 10 ribu penerbangan di seluruh dunia mengalami penundaan.
FlightAware mencatat 1.779 penerbangan Hari Natal dibatalkan di seluruh dunia. Terdapat juga tambahan 402 penerbangan yang dibatalkan untuk jadwal hari Minggu besok, satu hari usai Natal.
Lalu lintas udara komersial dari dan menuju Amerika Serikat berkontribusi sekitar seperempat dari total penerbangan yang dibatalkan sepanjang musim liburan Natal tahun ini, menurut data FlightAware.
Dua dari beberapa maskapai AS yang membatalkan penerbangan mereka selama Natal adalah United Airlines dan Delta Air Lines, yang telah menghapus hampir 280 penerbangan sepanjang Jumat kemarin, satu hari menjelang Natal. Kedua maskapai mengatakan, pembatalan dilakukan karena lonjakan Covid-19 dan terbatasnya jumlah staf.
Baca: Ribuan Penerbangan Global Dibatalkan Sepanjang Natal 2021