Kota Kabul, Afghanistan, terlihat dari balik bukit Nadir Khan. (Wakil KOHSAR / AFP)
Kota Kabul, Afghanistan, terlihat dari balik bukit Nadir Khan. (Wakil KOHSAR / AFP)

Kedubes Pakistan di Kabul Diserang, ISIS Klaim Bertanggung Jawab

Willy Haryono • 04 Desember 2022 07:24
Kabul: Kelompok militan Islamic State (ISIS) mengeklaim bertanggung jawab atas serangan di gedung kedutaan besar Pakistan di Kabul, Afghanistan pada Jumat lalu. Pakistan menyebut serangan tersebut sebagai sebuah "percobaan pembunuhan."
 
Seorang petugas keamanan terluka dalam serangan tersebut. Dalam pernyataan yang dikutip situs pemantau aktivitas terorisme SITE, ISIS mengaku telah "menyerang duta besar Pakistan dan para pengawalnya."
 
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyebut serangan tersebut sebagai sebuah "percobaan pembunuhan" terhadap kepala misi diplomatik. Ia mendesak otoritas Afghanistan untuk memulai investigasi.

Dikutip dari Malay Mail, Minggu, 4 Desember 2022, juru bicara Kepolisian Kabul mengatakan bahwa seorang tersangka telah ditangkap dan dua senjata ringan disita setelah pasukan keamanan melakukan penyisiran di sebuah bangunan dekat kedubes Pakistan.
 
Meski tidak secara resmi mengakui pemerintahan Afghanistan di bawah kelompok Taliban, Pakistan tetap mengoperasikan kedubesnya di Kabul. Misi diplomatik Pakistan di Kabul berjalan dalam kapasitas penuh meski Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pada Agustus 2021.
 
Baca:  KBRI Kabul Sudah Beroperasi, Indonesia Tetap Belum Dukung Taliban
 
"Penyerang datang seorang diri dari deretan rumah dan mulai melepaskan tembakan," ujar seorang staf Kedubes Pakistan kepada AFP. Ia mengatakan, sang dubes dan beberapa staf lainnya aman selamat dari serangan.
 
Beberapa saat usai serangan, jubir Kementerian Luar Negeri Afghanistan bentukan Taliban mengutuk keras "serangan gagal" tersebut.
 
"Emirat Islam Afghanistan tidak akan membiarkan aktor-aktor jahat menimbulkan ancaman keamanan terhadap misi diplomatik di Kabul," tutur pihak kementerian, bertekad mencari dan menghukum pelaku.
 
Pakistan adalah rumah bagi lebih dari satu juta pengungsi Afghanistan. Banyaknya titik perbatasan Afghanistan-Pakistan kerap menjadi lokasi pertempuran antar grup militan.
 
Sejak kembali berkuasa, Taliban bertekad tidak akan membiarkan ada grup militan asing yang beroperasi di Afghanistan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan