Dubes Dewi Gustina Tobing (tengah) mengajak para tamu bazar amal untuk memainkan angklung, 1 Oktober 2022. (KBRI Colombo)
Dubes Dewi Gustina Tobing (tengah) mengajak para tamu bazar amal untuk memainkan angklung, 1 Oktober 2022. (KBRI Colombo)

Dubes RI Ajak Wakil Menlu Sri Lanka Bermain Angklung di Bazar Amal

Willy Haryono • 02 Oktober 2022 15:28
Kolombo: Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka, Dewi Gustina Tobing, mengajak Wakil Menlu Sri Lanka, para kepala perwakilan negara sahabat, para pengusaha dan pengunjung lainnya untuk memainkan angklung pada kegiatan bazar amal yang diselenggarakan KBRI Kolombo bekerja sama dengan Sri Lanka Indonesia Friendship Association (SLIFA) pada Sabtu, 1 Oktober.
 
Kegiatan bazar, yang digelar di halaman KBRI Kolombo dan bertajuk "Cultural and Charity Bazaar," juga dimaksudkan dalam rangka memperingati 70 Tahun hubungan diplomatik Indonesia-Sri Lanka dan HUT ke-30 SLIFA. 
 
"Tujuan utama penyelenggaraan bazar amal adalah untuk membantu warga Sri Lanka yang membutuhkan akibat terkena krisis ekonomi," ungkap Dubes Dewi, dalam keterangan tertulis KBRI Kolombo yang diterima Medcom.id, Minggu, 2 Oktober 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Selanjutnya, Dubes Dewi mengatakan bahwa hasil keuntungan panitia dari penyelenggaraan bazar akan disumbangkan kepada masyarakat rentan di Sri Lanka. "Selain itu kegiatan bazar juga dimaksudkan untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Sri Lanka dan ulang tahun ke-30 SLIFA," jelas Dubes Dewi. 
 
Sementara itu, Wakil Menlu Sri Lanka, Mrs. Aruni Wijewardane, sangat mengapresiasi kegiatan bazar amal yang diselenggarakan KBRI Kolombo guna membantu masyarakat Sri Lanka yang membutuhkan. Dalam sambutannya, Mrs. Aruni juga menyampaikan hubungan baik Indonesia-Sri Lanka dan pernah bersama menjadi pelopor lahirnya Gerakan Non-Blok. 
 
Pada April dan Mei 2022, Indonesia tercatat telah memberikan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan peralatan kesehatan senilai USD1,6 juta kepada rakyat Sri Lanka yang sedang menghadapi krisis ekonomi.
 
KBRI Kolombo, pada HUT ke-77 RI juga telah memberikan donasi kepada kelompok masyarakat rentan Sri Lanka senilai 2 juta rupees atau sekitar 84 juta rupiah. Donasi, yang terkumpul dari sumbangan masyarakat Indonesia di Sri Lanka, Maladewa dan Australia Barat, diberikan setelah pelaksanaan Upacara HUT RI ke-77. 
 
Dalam kegiatan bazaar amal ini, KBRI Kolombo dan SLIFA kembali menggalang dana untuk disumbangkan kepada masyarakat Sri Lanka yang membutuhkan. Hingga Sabtu siang, dana amal yang terkumpul mencapai 1,3 juta rupees atau sekitar Rp54 juta. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah hingga selesainya acara bazar.
 
Beragam jenis barang dagangan ditawarkan pada 52 lapak yang tersedia, termasuk makanan-minuman, perhiasan, pakaian, buku-buku, batik, barang-barang kebutuhan rumah tangga, kerajinan tangan, kosmetik, dan lainnya. 
 
Selain penampilan angklung, bazaar amal juga diisi dengan pentas seni budaya berupa tampilan tari dan musik tradisional dari Indonesia dan Sri Lanka, seperti tari rantak, tari zapin, tari pendet, tari kuala deli, tari serampang dua, Mohini dance, tayangan musik sasando, dan lainnya, termasuk olah vocal artis lokal Sri Lanka dan ditutup dengan aksi poco-poco serta maumere. 
 
Kegiatan bazar amal dan tampilan budaya, yang berlangsung sejak pukul 10.00 waktu Sri Lanka dan dihadiri pejabat pemerintah, perwakilan diplomatik, pengusaha, pemuka agama dan undangan lainnya, berlangsung lancar dan meriah.
 
Baca:  Wow! Inflasi Sri Lanka Melonjak 70,2% di Agustus

 
(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif