Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dok. BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dok. BPMI Setpres

Jokowi Kritik Peningkatan Rivalitas di Kawasan Indo-Pasifik dalam KTT Asia Timur

Marcheilla Ariesta • 29 Oktober 2021 00:55
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkritik meningkatnya rivalitas di kawasan Indo-Pasifik. Rivalitas memiliki mentalitas perang dingin yang tidak membawa manfaat.
 
Dalam KTT East Asia Summit, Jokowi mendorong seluruh pihak memperkuat kerja sama konkret untuk mewujudkan kawasan yang aman, stabil, dan sejahtera.
 
"Negara mitra juga sepakat untuk menyelesaikan perselisihan di Laut China Selatan (LCS), Laut China Timur, dan Semenanjung Korea secara damai," kata Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, dalam pernyataan media secara virtual, Kamis, 28 Oktober 2021.

Menurut Mahendra, ada perbedaan penekanan dalam konflik di wilayah tersebut. Padahal, pemerintah di kawasan sepakat menghormati hukum laut internasional (UNCLOS) dan kebebasan navigasi dalam kasus LCS.
 
Dia mengatakan penekanan tersebut ada pada hasil arbitrase LCS 2016 dan isu hak asasi manusia di Hong Kong, Tibet, Xinjiang, dan Selat Taiwan.
 
Baca: ASEAN dan Rusia Didorong Cegah Rivalitas di Kawasan Indo-Pasifik
 
Jokowi juga menyampaikan keprihatinan dan kritiknya dalam KTT ASEAN-Rusia. Dia menekankan persaingan di kawasan Indo-Pasifik makin mengkhawatirkan.
 
Menurut dia, hal tersebut bisa mengarah pada perlombaan senjata dan kekuatan di kawasan yang berimbas pada seluruh negara di regional Asia Tenggara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan