Sebuah helikopter milik Amerika Serikat terbang di langit kota Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2021. (Wakil KOHSAR / AFP)
Sebuah helikopter milik Amerika Serikat terbang di langit kota Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2021. (Wakil KOHSAR / AFP)

Taliban Mulai Masuki Pinggiran Kabul, Diplomat AS Melarikan Diri

Willy Haryono • 15 Agustus 2021 17:29
Kabul: Jajaran diplomat dan staf dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kabul, Afghanistan, mulai melarikan diri pada hari Minggu ini, 15 Agustus 2021. Evakuasi dengan menggunakan helikopter ini dilakukan di saat kelompok militan Taliban sudah mulai memasuki wilayah pinggiran Kabul.
 
Tiga pejabat tinggi Afghanistan mengatakan bahwa Taliban saat ini berada di distrik Kalakan, Qarabagh, dan Paghman.
 
Dilansir dari laman Euronews, seorang pejabat tinggi Afghanistan mengatakan bahwa tim negosiator Taliban telah pergi ke istana kepresidenan di Kabul untuk mempersiapkan "transfer kekuasaan."

Sebelumnya, Taliban mengeluarkan pengumuman yang menyatakan bahwa mereka tidak akan merebut Kabul dengan menggunakan aksi kekerasan. Taliban mencoba meyakinkan masyarakat Kabul bahwa nyawa mereka tidak terancam.
 
"Tidak ada satu orang pun, satu bangunan pun, yang akan diserang. Semua masyarakat Kabul tidak berada di bawah risiko," kata Taliban dalam sebuah pernyataan hari ini.
 
Baca:  Taliban Klaim Tak Akan Rebut Kabul dengan Kekerasan
 
Sejak Minggu pagi, sejumlah helikopter terlihat mendarat di area Kedubes AS di Kabul. Datangnya helikopter terjadi di hari yang sama dengan tumbangnya kota Jalalabad ke tangan Taliban.
 
Menurut keterangan beberapa pejabat Afghanistan, Jalalabad jatuh ke tangan Taliban tanpa melibatkan pertempuran. Otoritas Jalalabad memilih menyerah demi melindungi nyawa masyarakat sipil.
 
Sementara itu di Washington, Presiden AS Joe Biden menegaskan bahwa penarikan pasukan dari Afghanistan sudah merupakan langkah yang tepat. Menurutnya, kehadiran militer AS di Afghanistan tidak akan banyak berpengaruh jika pasukan lokal tidak mampu membela negara mereka sendiri dari berbagai ancaman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan