Tiga pejabat tinggi Afghanistan mengatakan bahwa Taliban saat ini berada di distrik Kalakan, Qarabagh, dan Paghman.
Selang beberapa waktu usai pernyataan, Taliban mengklaim tidak akan merebut Kabul "dengan kekuatan dan kekerasan." Kabul adalah satu-satunya kota utama di Afghanistan yang masih dikuasai pasukan pemerintah.
Dalam beberapa pekan terakhir, Taliban telah merebut banyak kota utama di seantero Afghanistan. Kota terbaru yang dikuasai Taliban adalah Jalalabad dekat perbatasan Pakistan.
"Tidak ada satu orang pun, satu bangunan pun, yang akan diserang. Semua masyarakat Kabul tidak berada di bawah risiko," kata Taliban dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman nzherald.co.nz.
Aksi kekerasan yang dilakukan Taliban dilakukan setelah AS dan NATO mulai menarik pasukan dari Afghanistan. Satu per satu kota di wilayah perbatasan Afghanistan direbut Taliban, beberapa di antaranya dilakukan tanpa adanya pertempuran.
Di Jalalabad, otoritas setempat memilih menyerah kepada Taliban demi menyelamatkan nyawa masyarakat sipil.
Karena situasi di Afghanistan kian genting, AS dan sejumlah negara lain beramai-ramai memulangkan warga negara mereka. Beberapa negara juga mengevakuasi warga lokal Afghanistan yang selama ini membantu misi diplomatik di Kabul.
Presiden AS Joe Biden menegaskan bahwa penarikan pasukan dari Afghanistan sudah merupakan langkah yang tepat. Menurutnya, kehadiran militer AS di Afghanistan tidak akan banyak berpengaruh jika pasukan lokal tidak mampu membela negara mereka sendiri dari berbagai ancaman.
Baca: Biden Tegaskan Keputusan Menarik Pasukan dari Afghanistan Sudah Tepat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
