Kapal nelayan berlabuh di Dermaga Nafangao, Taiwan di saat Topan Chanthu diperkirakan akan melanda. Foto: AFP
Kapal nelayan berlabuh di Dermaga Nafangao, Taiwan di saat Topan Chanthu diperkirakan akan melanda. Foto: AFP

Topan Super Chanthu Mengancam Filipina dan Taiwan

Fajar Nugraha • 10 September 2021 14:33
Manila: Topan super yang terbentuk dengan cepat hanya dalam 48 jam mengancam Filipina dan Taiwan dengan angin yang merusak dan hujan lebat dalam beberapa hari mendatang.
 
Menurut biro cuaca pusat Taiwan, Topan Chanthu saat ini berada sekitar 580 kilometer sebelah tenggara ujung paling selatan Taiwan pada Jumat pagi, dengan kecepatan angin hingga 234 kilometer per jam.
 
Badan cuaca negara Filipina mengatakan, topan itu diperkirakan akan merumput di ujung timur laut negara itu Jumat malam. “Angin ‘merusak’ diperkirakan akan menyerang di kota Santa Ana, di mana sekitar 35.000 orang tinggal, dan bagian timur Kepulauan Babuyan yang terpencil,” ujar pihak Filipina, seperti dikutip AFP, Jumat 10 September 2021.

“Laut yang juga bergejolak akan mengeluarkan gelombang 2,5 hingga 10 meter,” tambah peringatan itu.
 
Rogelio Sending, petugas informasi Provinsi Cagayan mengatakan, Gubernur Cagayan telah memerintahkan pekerja sektor pemerintah dan swasta. Kecuali mereka yang berada di layanan garis depan, untuk tinggal di rumah dan ‘membentengi’ rumah mereka.
 
Sebagian besar proyeksi memperkirakan badai kemudian akan terus berayun ke timur laut dan dapat menghantam Taiwan secara langsung selama akhir pekan.
 
"Itu akan menjadi yang paling dekat dengan Taiwan pada Sabtu dan Minggu. (Masyarakat) harus berhati-hati terhadap angin kencang dan hujan deras," ucap peramal cuaca Taiwan Hsu Chung-yi.
 
Ahli meteorologi kagum pada seberapa cepat Chanthu berubah menjadi badai yang kuat setelah pertama kali muncul pada Senin di antara Guam dan Filipina.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan