Protes yang dilakukan oleh para calon dokter di Korea Selatan. Foto: AFP
Protes yang dilakukan oleh para calon dokter di Korea Selatan. Foto: AFP

Dokter Mogok, Pemerintah Korsel Tingkatkan Level Krisis Layanan Kesehatan

Medcom • 23 Februari 2024 19:01
Seoul: Pemerintah Korea Selatan (Korsel) menaikkan tingkat krisis layanan kesehatan skala empat ke tingkat tertinggi, pada Jumat, 23 Februari 2024. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas mogoknya pada calon dokter dalam tindakan kolektif mereka terhadap rencana peningkatan kuota masuk sekolah kedokteran.
 
Dalam upaya meminimalkan dampak dari pemogokan tersebut, Perdana Menteri Han Duck-soo mengatakan pemerintah akan memperpanjang jam operasional semua institusi medis umum pada hari kerja sekaligus juga memperluas operasi akhir pekan mereka.
 
Baca: Imbas 7.000 Calon Dokter Protes, RS di Korsel Tolak Pasien IGD.

"Pertama, kita akan meningkatkan taraf operasional lembaga pelayanan kesehatan masyarakat secara maksimal," kata Han seperti dikutip dari Yonhap News pada Jumat, 23 Februari 2024. 
 
"Kami akan memperpanjang jam operasional semua institusi pelayanan kesehatan masyarakat semaksimal mungkin pada hari kerja, dan kami juga akan memperluas layanan konsultasi akhir pekan dan hari libur," imbuh Han.

Lebih dari 8.000 dokter peserta pelatihan telah berhenti dari pekerjaannya sebagai protes terhadap rencana pemerintah untuk menerima lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran.
 
Pemogokan sudah dilakukan pada Selasa, yang mana telah mendorong rumah sakit umum besar untuk membatalkan operasi dan menolak pasien yang mencari perawatan darurat. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan