Port-au-Prince: Setidaknya 42 orang tewas dan 11 lainnya hilang di Haiti setelah hujan deras pada akhir pekan kemarin memicu banjir dan tanah longsor, kata pejabat perlindungan sipil.
Lebih dari 13.600 rumah di Haiti terendam banjir saat air banjir menerjang sejumlah wilayah sepanjang akhir pekan, menurut informasi Badan Perlindungan Sipil (DPC) Haiti.
Melansir dari laman Mehr News Agency, Selasa, 6 Juni 2023, DPC mengatakan 85 orang terluka akibat banjir, dan 11 lainnya masih dinyatakan hilang.
Hujan deras terus mengguyur wilayah barat, barat laut, tenggara, dan tengah Haiti sepanjang akhir pekan lalu.
Banjir di Haiti datang di saat musim badai Atlantik sedang berlangsung. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) telah memperkirakan musim badai Atlantik yang hampir normal tahun ini, dengan sekitar 12 hingga 17 badai diperkirakan terjadi.
Pada 2016, banjir bandang menewaskan 10 warga Haiti usai negara tersebut diterjang Badai Matthew. Banjir bandang dipicu hujan deras sepanjang pekan.
Haiti merupakah salah satu negara di Karibia yang rentan dilanda badai, banjir dan tanah longsor. Haiti juga termasuk ke dalam negara rentan terhadap perubahan iklim, yang membuat peristiwa cuaca ekstrem lebih sering terjadi.
Baca juga: Banjir Bandang Landa Haiti, 10 Nyawa Hilang
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id