Aktivitas di sebuah rumah sakit di Tiongkok. (AFP)
Aktivitas di sebuah rumah sakit di Tiongkok. (AFP)

Wabah HMPV Picu Lonjakan Pasien di Rumah Sakit Tiongkok

Willy Haryono • 05 Januari 2025 15:54
Beijing: Pemerintah Tiongkok sedang mengalami lonjakan penyakit pernapasan yang diakibatkan infeksi sebuah virus. Kondisi ini memicu lonjakan pasien di rumah sakit dan kekhawatiran publik mengenai wabah berskala luas.
 
Virus tersebut, yang diidentifikasi sebagai human metapneumovirus (HMPV), telah memicu lonjakan kasus penyakit pernapasan di seluruh provinsi Tiongkok utara musim dingin ini, khususnya di kalangan anak-anak.
 
Wabah HMPV di Tiongkok terjadi lima tahun setelah dunia pertama kali diperingatkan akan munculnya virus korona baru di kota Wuhan, Tiongkok, yang kemudian berubah menjadi pandemi global dengan angka kematian mencapai kisaran tujuh juta jiwa.

Foto dan video orang-orang yang mengenakan masker di rumah sakit di Tiongkok muncul di platform media sosial, dan laporan lokal menggambarkan pemandangan wabah HMPV mirip dengan fase awal wabah Covid-19.
 
Mengutip dari India Today, Minggu, 5 Januari 2025, otoritas kesehatan Tiongkok terus menerapkan tindakan darurat untuk memantau dan mengelola penyebaran HPMV. Namun, pemerintah pusat Tiongkok menyebut wabah HMPV ini sebagai peristiwa tahunan yang biasa terjadi di musim dingin.
 
Juru bicara kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning mengatakan pada Jumat kemarin: "Infeksi pernapasan cenderung memuncak selama musim dingin.”
 
“Penyakit ini tampaknya tidak terlalu parah dan menyebar dalam skala yang lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya,” lanjut dia.

Apa itu HMPV?

Human metapneumovirus, atau HMPV, adalah virus pernapasan yang menyebabkan gejala mirip dengan flu biasa dan influenza. Meski biasanya ringan, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi parah seperti pneumonia, terutama pada bayi, orang tua, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
 
Virus ini bukanlah virus baru, tetapi telah menarik perhatian publik di tengah lonjakan kasus, terutama pada anak-anak di bawah 14 tahun di Tiongkok utara.
 
Pertama kali diidentifikasi pada 2001, HMPV adalah virus RNA untai tunggal yang menyebar melalui droplet pernapasan atau kontak dengan permukaan yang terkontaminasi. Infeksi ini sebelumnya telah diidentifikasi di berbagai negara, termasuk Britania Raya.
 
Gejala HMPV meliputi batuk, demam, hidung tersumbat, dan kelelahan, dengan masa inkubasi tiga hingga enam hari. Tidak seperti Covid-19, tidak ada vaksin atau pengobatan antivirus khusus untuk HMPV; pengobatan utamanya melibatkan penanganan gejala.
 
Baca juga:  HMPV Merebak di China, Kemenkes Minta Masyarakat Lakukan PHBS
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan