Yamagami, seorang pengangguran berusia 41 tahun, diidentifikasi polisi sebagai tersangka yang mendekati Shinzo Abe dalam sebuah acara kampanye di kota Nara pada 8 Juli.
Ia mendekati Shinzo Abe dan melepaskan tembakan senjata rakitan dari arah belakang. Abe terluka parah dan dinyatakan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Nara.
Sebuah pengadilan di Nara mengabulkan permintaan tim jaksa bahwa Yamagami harus menjalani pemeriksaan kejiwaan. Tim kejaksaan Nara sejauh ini belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut.
Menurut laporan Nikkei, pemeriksaan kejiwaan ini akan berlangsung hingga 29 November. Nantinya, hasil pemeriksaan akan menentukan apakah Yamagami layak atau tidak layak didakwa atas penembakan yang menewaskan Shinzo Abe.
Sementara itu, Pemerintah Jepang di bawah kepemimpinan PM Fumio Kishida berencana menggelar pemakaman kenegaraan bagi Shinzo Abe pada 27 September mendatang.
Lokasi pemakaman kenegaraan bagi Abe adalah Nippon Budokan, sebuah arena yang awalnya dibangun untuk Olimpiade Tokyo 1964, namun kini menjadi stadion populer untuk berbagai turnamen dan konser.
Baca: Pemakaman Kenegaraan untuk Shinzo Abe Digelar Akhir September
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News