Getaran dirasakan pada Jumat, 5 Maret 2021 pukul 02.27 waktu setempat. Badan meteorologi Selandia Baru menyebutkan gempa berpusat sekitar 85 kilometer timur Te Aroroa.
Kedalaman gempa sekitar 94 kilometer.
"Gempa parah ini memiliki getaran hingga 7,2 magnitudo," ucap Badan Seismologi Selandia Baru, GeoNet, dilansir dari BNO News, Kamis, 4 Maret 2021.
Mengenai korban jiwa dan kerusakan yang disebabkan gempa belum diketahui.
Baca juga: Polisi Selandia Baru Tahan Dua Pengancam Masjid di Christchurch
Badan Manajemen Darurat Nasional Selandia Baru mengatakan masih menilai apakah gempa bumi hari Jumat telah menimbulkan tsunami, tetapi mendesak orang-orang di dekat pantai untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
"Saran evakuasi ini mengesampingkan peraturan Tingkat Covid-19. Jangan tinggal di rumah jika Anda berada dekat pantai dan merasakan gempa yang lama dan kuat," kata mereka.
"Segera evakuasi diri ke dataran tinggi terdekat, keluar dari semua zona evakuasi tsunami atau sejauh mungkin ke pedalaman. Jaga jarak dua meter dari orang lain jika Anda bisa dan aman untuk dilakukan," imbuh mereka.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik juga mengatakan gelombang tsunami yang berbahaya mungkin terjadi dalam jarak 300 kilometer dari pusat gempa di sepanjang pantai Selandia Baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News