Pfizer batalkan pengajuan otorisasi darurat vaksin di India. Foto: AFP.
Pfizer batalkan pengajuan otorisasi darurat vaksin di India. Foto: AFP.

Pfizer Batalkan Pengajuan Otorisasi Darurat Penggunaan Vaksin di India

Marcheilla Ariesta • 05 Februari 2021 21:27
New Delhi: Perusahaan farmasi Amerika Serikat, Pfizer membatalkan pengajuan otorisasi darurat penggunaan vaksin virus korona (covid-19) di India. Padahal mereka adalah produsen vaksin pertama yang mengajukan otorisasi penggunaan darurat di Negeri Bollywood.
 
"Berdasarkan kesepakatan pada pertemuan dan pemahaman kami, perusahaan memutuskan untuk menarik permohonannya saat ini," kata Pfizer dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Al Jazeera, Jumat, 5 Februari 2021.
 
"Pfizer akan terus berhubungan dengan otoritas (India) dan mengirimkan kembali persetujuan dengan informasi tambahan yang akan tersedia secepatnya," imbuh mereka.

Pfizer sebenarnya sudah mengajukan izin penggunaan darurat vaksin mereka ke India sejak akhir 2020. Namun, otoritas India belum memberikan persetujuan pada mereka.
 
Malahan, pemerintah India memberikan otorisasi pada dua vaksin yang harganya lebih murah, yakni vaksin buatan lokal dan milik AstraZeneca-University of Oxford.
 
Namun, pembatalan ini ditolak Organisasi Pengendali Standar Obat Pusat. Mereka harus melakukan uji klinis lokal untuk menilai keamanan dan imunogenisitas warga India.
 
Pejabat kesehatan India mengatakan umumnya meminta untuk dilakukan uji coba klinis dalam menentukan tingkat keamanan dan menghasilkan respons kekebalan. Pasalnya, imbuh mereka, susunan genetik dapat berbeda dari orang-orang Barat.
 
Pfizer sejauh ini telah merilis kemanjuran vaksin mereka hingga 95 persen lewat uji klinis global. Beberapa negara telah menggunakan vaksin mereka, seperti Inggris, Amerika Serikat, dan negara lain di Eropa.
 
Baca juga: COVAX Telah Alokasikan 330 Juta Vaksin Covid-19 Tahap Pertama
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan