Menurut laporan kantor berita Press Trust of India (PTI), kekuatan gempa terbaru di Nepal mencapai magnitudo 6,1.
Namun Pusat Seismologi Nasional (NCS) India melaporkan bahwa gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,3. Sementara Pusat Seismologi Eropa-Meditarranean (EMSC) menyatakan kekuatan gempa berada di angka 5,2.
Mengutip dari laman Wionews.com, pusat gempa berada di distrik Dhading, Nepal. Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan bangunan.
Laporan media menunjukkan bahwa getaran juga dirasakan di provinsi Bagmati, Gandaki, Nepal, dan bahkan di Wilayah Ibu Kota Nasional Delhi (Delhi-NCR) di India.
Nepal sering mengalami gempa bumi karena negara Himalaya ini terletak tepat di pertemuan lempeng tektonik Tibet dan India. Lempeng-lempeng ini bergerak mendekat dua meter satu sama lain pada setiap abadnya. Tekanan besar yang dihasilkan gerakan ini dilepaskan dalam bentuk gempa bumi.
Pada 16 Oktober, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 melanda provinsi sudurpaschim di Nepal. Pada 2015, terjadi gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 yang disertai gempa susulan, menewaskan sekitar 9.000 orang.
Menurut penilaian kebutuhan pascabencana (PDNA) pemerintah Nepal, Nepal merupakan negara paling rawan gempa ke-11 di dunia.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,8 Lukai 3 Orang di Nepal
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News