Serangan itu menargetkan kantor polisi anti-terorisme di Kabal, Lembah Swat di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, sekitar 228 kilometer dari sebelah utara Islamabad.
Imdad Khan, seorang pejabat polisi Pakistan yang terluka dalam serangan itu, mengatakan kepada awak media bahwa serangan terjadi sekitar pukul 20:20 di dalam kantor polisi di Kabal yang juga menampung Departemen Penanggulangan Terorisme (CTD) dan sebuah masjid.
Mengutip dari laman WION, Selasa, 25 April 2023, para korban luka dibawa ke rumah sakit Saidu di Swat. Segera setelah menerima korban terluka, laporan di media Pakistan mengutip rumah sakit yang meminta penduduk setempat untuk mendonorkan darah bagi yang terluka.
Tampaknya ada kurangnya koordinasi di tingkat atas karena perdana menteri dan menteri dalam negeri secara terpisah meminta laporan dari otoritas terkait tentang insiden di Lembah Swat.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyatakan kesedihan atas nyawa yang hilang, lapor kantor berita Radio Pakistan. Sharif berdoa bagi para korban tewas dan dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga duka.
PM Sharif juga mengarahkan pihak berwenang untuk memberikan bantuan medis kepada korban terluka, dan meminta laporan insiden tersebut dari pihak berwenang terkait.
Menteri Dalam Negeri Pakistan Rana Sanaullah juga mengungkapkan kesedihan atas kematian dalam insiden tersebut.
"Kami tidak akan pernah melupakan pengorbanan para syuhada untuk keamanan negara dan bangsa," katanya. Ia juga meminta laporan tentang insiden tersebut.
Kepala menteri sementara Khyber Pakhtunkhwa juga mengutuk ledakan itu, dan mengarahkan otoritas terkait untuk mempercepat operasi penyaluran bantuan, lapor Radio Pakistan.
Hingga sejauh ini, belum ada pihak yang mengeklaim bertanggung jawab atas ledakan di Lembah Swat Pakistan.
Baca juga: Bom Guncang Pakistan, Empat Orang Tewas
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News