Petugas polisi memeriksa lokasi ledakan bom di Quetta, Pakistan pada Senin, 10 April 2023. Sedikitnya empat orang tewas dan 15 lainnya cedera akibat ledakan bom di Provinsi Balochistan, Pakistan barat daya.
Petugas polisi memeriksa lokasi ledakan bom di Quetta, Pakistan pada Senin, 10 April 2023. Sedikitnya empat orang tewas dan 15 lainnya cedera akibat ledakan bom di Provinsi Balochistan, Pakistan barat daya.
Bom tersebut menargetkan sebuah kendaraan polisi di pasar yang sibuk di Quetta, ibu kota Balochistan, yang merupakan rumah bagi beberapa pemberontak separatis dan Islamis.
Bom tersebut menargetkan sebuah kendaraan polisi di pasar yang sibuk di Quetta, ibu kota Balochistan, yang merupakan rumah bagi beberapa pemberontak separatis dan Islamis.
"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa ledakan itu disebabkan oleh IED (alat peledak improvisasi) yang ditanam di sepeda motor dan diledakkan menggunakan remote control," kata pejabat polisi Azfar Mehsar kepada AFP.
Wasim Baig, juru bicara Rumah Sakit Provinsi Sandeman di Quetta, membenarkan jumlah korban tewas, sembari menambahkan bahwa korban sipil termasuk seorang gadis berusia lima tahun.
Wasim Baig, juru bicara Rumah Sakit Provinsi Sandeman di Quetta, membenarkan jumlah korban tewas, sembari menambahkan bahwa korban sipil termasuk seorang gadis berusia lima tahun.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan Senin itu.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan Senin itu.

Bom Guncang Pakistan, Empat Orang Tewas

11 April 2023 09:05
Jakarta: Sedikitnya empat orang tewas dan 15 lainnya cedera akibat ledakan bom di Provinsi Balochistan, Pakistan barat daya, Senin, 10 April 2023 waktu setempat.

Bom tersebut menargetkan sebuah kendaraan polisi di pasar yang sibuk di Quetta, ibu kota Balochistan, yang merupakan rumah bagi beberapa pemberontak separatis dan Islamis.

"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa ledakan itu disebabkan oleh IED (alat peledak improvisasi) yang ditanam di sepeda motor dan diledakkan menggunakan remote control," kata pejabat polisi Azfar Mehsar kepada AFP.

"Setidaknya empat orang tewas dalam insiden itu, termasuk dua polisi dan dua warga sipil," tambahnya.

Wasim Baig, juru bicara Rumah Sakit Provinsi Sandeman di Quetta, membenarkan jumlah korban tewas, sembari menambahkan bahwa korban sipil termasuk seorang gadis berusia lima tahun.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan Senin itu. AFP PHOTO/Banaras Khan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional teror bom pakistan