Sekjen PBB Antonio Guterres dalam jumpa pers di Bali, Senin, 14 November 2022./Medcom.id
Sekjen PBB Antonio Guterres dalam jumpa pers di Bali, Senin, 14 November 2022./Medcom.id

Sekjen PBB Bahas Krisis Pangan Dunia, Harapkan Kehadiran Putin di KTT G20

Marcheilla Ariesta • 14 November 2022 22:24
Bali: Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menekankan perlu adanya tindakan segera untuk ketahanan pangan dunia. Hal tersebut dirasa penting, terlebih di tengah krisis dunia saat ini.
 
Guterres mengatakan, harus ada kesepakatan dan aksi lebih banyak untuk meringankan krisis global, termasuk seputar pasokan pupuk.
 
"Upaya untuk memastikan makanan dan pupuk Rusia dapat mengalir ke pasar dunia sangat penting untuk ketahanan pangan global," kata Guterres dalam keterangan pers di Bali jelang KTT G20, Senin, 14 November 2022.

Menurutnya, perjanjian ekspor biji-bijian Laut Hitam antara Rusia dan Ukraina membantu menstabilkan pasar dan menurunkan harga pangan global. Hal ini tentunya menurunkan tingkat kelaparan dan menyelamatkan nyawa.
 
"Sementara itu, kita juga harus berbuat lebih banyak untuk meringankan krisis pupuk global. Harga pupuk saat ini tiga kali lebih tinggi dari sebelum pandemi. Harus ada keterlibatan Uni Eropa, Amerika Serikat serta Inggris untuk membantu menghilangkan banyak hambatan ke akses pasar," kata Guterres.
 
Ia mengatakan, produk-produk tersebut tidak terkena sanksi ekonomi Barat, tapi secara tidak langsung ikut terkena dampak.
 
Baca juga: Kepada Guterres, Jokowi Apresiasi Dukungan PBB terhadap Presidensi G20 RI
 
Dalam jumpa pers ini, Guterres mengaku sebenarnya mengharapkan kehadiran langsung Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20. Menurutnya, banyak pihak yang mengharapkan kehadiran Putin demi pembahasan yang lebih jelas mengenai perang di Ukraina.
 
"Pertama-tama, saya sebenarnya sangat mengharapkan kehadiran Presiden Putin di sini. Pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov akan lebih relevan jika Presiden Putin hadir," ungkapnya.
 
Ditanya mengenai pembicaraan AS-Rusia di Turki, Guterres mengatakan, pihaknya tidak terlibat dengan pertemuan tersebut. Meski demikian, ia berharap pertemuan dapat menghasilkan hal positif bagi masyarakat global, khususnya dalam mengatasi hambatan sektor pangan dan energi.
 
Guterres menambahkan, pihaknya akan melakukan pembicaraan penting dengan delegasi Ukraina mengenai perkembangan perang di negara itu. Bahkan, dia sudah berencana untuk berangkat ke ibu kota Ukraina setelah KTT G20 selesai.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan