"Inggris mendukung Anda di saat yang gelap dan menyedihkan ini,” imbuh Johnson.
Ketua Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi
"Sangat sedih dengan kematian tragis Mantan Perdana Menteri Jepang @AbeShinzo. Saya merasa terhormat untuk bertemu dengannya dan bekerja dengannya dalam isu-isu penting untuk Jepang. Belasungkawa saya untuk keluarganya, semoga dia beristirahat dalam damai."
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese
"Kematian tragis mantan Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo adalah berita yang menghancurkan. Abe adalah salah satu teman terdekat Australia di panggung dunia,” ucap Albanese.“Di bawah kepemimpinannya, Jepang muncul sebagai salah satu mitra Australia yang paling berpikiran sama di Asia - sebuah warisan yang bertahan sampai sekarang. Abe adalah pemimpin di Indo-Pasifik, memperjuangkan visi kawasan yang bebas dan terbuka. Quad dan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik dalam banyak hal merupakan hasil dari kepemimpinan diplomatiknya,” imbuhnya.
"Abe juga seorang raksasa di panggung dunia - seorang pemimpin di G7, G20 dan PBB. Warisannya adalah salah satu dampak global, dan yang mendalam dan positif bagi Australia,” jelas Albanese.
Kanselir Jerman Olaf Scholz
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan dia "terkejut dan sangat sedih" dengan berita bahwa mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal pada Jumat, beberapa jam setelah dia ditembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen."Kami berdiri erat di sisi Jepang bahkan di jam-jam sulit ini," tulis Scholz, mengungkapkan simpati terdalamnya kepada keluarga Abe.
Prancis
Presiden Emmanuel Macron mengatakan, di Twitter bahwa “Jepang telah kehilangan seorang Perdana Menteri yang hebat, yang mendedikasikan hidupnya untuk negaranya dan bekerja untuk keseimbangan dunia.”Prancis menyatakan solidaritas penuhnya dengan Jepang setelah pembunuhan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, kata Kementerian Luar Negeri Prancis.