Jumat kemarin, media BBC melaporkan bahwa delegasi Tiongkok yang mengunjungi London untuk pemakaman Ratu Elizabeth II pada Senin, 19 September 2022, tidak diperbolehkan melihat peti jenazah di dalam gedung Westminster Hall.
Dikutip dari kantor berita The New Arab, sejumlah anggota parlemen Inggris dikabarkan telah menyuarakan kekhawatiran mereka atas langkah mengundang perwakilan Tiongkok ke London.
Kekhawatiran itu didasarkan bahwa langkah Tiongkok yang menjatuhkan sanksi kepada sejumlah pejabat Inggris terkait kritik atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Xinjiang. Tiongkok berulang kali membantah tudingan tersebut.
Juru bicara Kemenlu Tiongkok Mao Ning mengatakan pada Jumat kemarin bahwa dirinya belum melihat laporan terkait kekhawatiran parlemen Inggris, namun menyatakan bahwa "pemakaman Ratu Elizabeth II adalah sebuah peristiwa penting bagi Inggris."
"Partisipasi delegasi asing atas undangan Inggris merupakan bentuk penghormatan terhadap Ratu," kata Mao.
Sejumlah tokoh global juga akan menghadiri prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II pada Senin mendatang. Perwakilan dari negara-negara sahabat Inggris diundang untuk datang ke London, dan menyaksikan pemakaman kenegaraan bagi sang Ratu.
Beberapa negara, termasuk Rusia, Belarusia dan Afghanistan, tidak diundang karena memiliki ketegangan diplomatik dengan Inggris.
Baca: Siapa yang Diundang dan Tidak ke Pemakaman Ratu Elizabeth II
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News