Mengutip kantor berita EFE, kunjungan Wong yang dijadwalkan berlangsung Selasa besok adalah perjalanan pertamanya ke Tiongkok sejak kunjungan Menteri Perdagangan saat itu, Simon Birmingham, pada November 2019.
Selama kunjungan nanti, Wong akan bertemu dengan Menlu Tiongkok Wang Yi dalam rangka Dialog Luar Negeri dan Strategis Australia-Tiongkok keenam, yang terakhir diadakan pada 2018. Australia-Tiongkok juga nantinya akan memperingati 50 tahun dimulainya hubungan bilateral.
"Australia mencari hubungan stabil dengan Tiongkok. Kami akan bekerja sama di mana kami bisa, tidak setuju di mana kami harus tidak setuju dalam kerangka kepentingan nasional," kata Wong dalam pernyataan bersama dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Albanese, yang bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada November lalu di sela-sela KTT G20 di Bali, telah meningkatkan upaya diplomatik untuk meningkatkan hubungan dengan Tiongkok, mitra dagang utama Negeri Kanguru. Kedua negara telah mengalami banyak ketidaksepakatan dalam beberapa tahun terakhir.
Masalah Australia-Tiongkok ini diperparah beberapa isu, termasuk pengecualian perusahaan Tiongkok Huawei dan ZTE untuk berpartisipasi dalam jaringan 5G Australia pada tahun 2018 atas alasan keamanan.
Hubungan juga memburuk dengan isu-isu seperti militerisasi Tiongkok dan adopsi undang-undang Australia terhadap campur tangan asing dan spionase, menyusul dugaan sumbangan Negeri Tirai Bambu kepada politisi dan serangan dunia maya terhadap lembaga negara dan universitas di Australia.
Tiongkok juga sempat marah atas permintaan Australia yang menginginkan penyelidikan independen tentang asal mula Covid-19. Seruan Australia itu ditanggapi Tiongkok dengan mengenakan tarif impor pada beberapa produk Negeri Kanguru.
Baca: Wang Yi: Australia Harus Perlakukan Tiongkok Sebagai Kawan, Bukan Lawan
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News