Tagar BoikotIndia (BoycottIndia) bertengger cukup lama di trending topic Twitter. Lebih dari 17 ribu cuitan berisi kemarahan akibat hinaan yang dilontarkan politikus BJP itu pada Nabi Muhammad.
"Saya benar-benar mengutuk tindakan mengerikan juru bicara BJP terhadap Nabi kita tercinta. Kita perlu mengambil tindakan keras untuk mengutuk India yang fasis," cuiat @SheikhFawa****.
Baca: Arab Saudi Turut Kecam Penghinaan Nabi Muhammad oleh Politikus India
"Nabi kita (SAW). Kehormatan Kami. Kebanggaan Kami. Tidak ada yang berhak menghina," tutur @kowser****.
"Serangan terhadap Nabi Suci kita (SAW) dikutuk dalam istilah yang paling keras. Harus dipahami bahwa Nabi SAW hidup di hati kita dan setiap upaya untuk mengejek atau mengolok-olok menyebabkan rasa sakit yang luar biasa," ucap @waqaskarl****.
"BERHENTI MENGHINA NABI KITA MUHAMMAD! kalian terlalu berlebihan, di mana rasa hormatmu!" kata @seram****.
Tindakan partai pada politikus penghina Nabi Muhammad
Menurut Hindustan Times, juru bicara partai Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma dan pemimpin partai lainnya, Naveen Kumar Jindal, mengeluarkan pernyataan tidak sopan tentang Nabi Muhammad.Setelah dunia mengecam pernyataan itu, partai berusaha membuat jarak dari perkataan yang dibuat pemimpinnya. Partai yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi itu mengumumkan sanksi terhadap keduanya.

Politikus Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma. Foto: Twitter
Nupur Sharma sekarang diskors setelah membuat pernyataan menghina Nabi dan istrinya Aisyah dalam debat TV. Sementara Juru Bicara BJP lainnya dan Naveen Kumal Jindal dikeluarkan dari partai sayap kanan atas komentar yang dia buat.
BJP menjauhkan diri dari pernyataan mereka, mengatakan telah menangguhkan Sharma dan mengusir Jindal. Menanggapi permintaan "permintaan maaf publik" Doha, India mengatakan pernyataan tentang Nabi Muhammad dibuat oleh "elemen pinggiran" dan bahwa itu tidak mencerminkan pandangan pemerintah.
Baca: Hina Nabi Muhammad, Politikus India Terima Ancaman Pembunuhan
Pemerintah: Politikus menghina Nabi Muhammad adalah pendapat pribadi
India diterpa amarah sejumlah negara Islam setelah dua juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal, menghina Nabi Muhammad SAW. Pemerintah India pun menilai itu adalah pendapat pribadi kedua politikus tersebut.Pemerintah India menyampaikan klarifikasi bahwa pihaknya “sangat menghormati semua agama”.
“Pandangan yang ramai dikecam itu tidak diakui sebagai perspektif pemerintah,” ujar pihak Pemerintah India.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News